Patofisiologi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Patofisiologi infeksi methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) melibatkan kolonisasi, faktor virulensi, dan proses terjadinya resistensi terhadap methicillin. Sekuensi gen mecA memainkan peran penting dalam sifat resistensi S. aureus pada MRSA.[2-4]
Kolonisasi
Kolonisasi bakteri merupakan bagian awal dari sebagian besar kejadian infeksi S. aureus, namun sebagian kasus infeksi bakteri ini dapat terjadi tanpa adanya kolonisasi, seperti kontaminasi kateter maupun perawatan dan pencegahan infeksi pada luka yang tidak optimal.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)