Diagnosis Gangguan Mood
Diagnosis gangguan mood perlu dicurigai pada pasien yang menunjukkan gejala iritabilitas, agresi, permusuhan, suasana hati yang sedih atau cemas yang terus-menerus, dengan atau tanpa perubahan nafsu makan atau pola tidur. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis DSM-5 atau ICD-11.[3,9]
Anamnesis
Anamnesis pada pasien dengan gangguan mood yang berat seringkali sulit dilakukan sehingga diperlukan heteroanamnesis. Heteroanamnesis juga diperlukan untuk konfirmasi gejala-gejala dan riwayat gangguan yang pernah dialami. Keluhan utama pasien akan sama dengan mood yang dirasakan oleh pasien, namun dirasakan berlebihan dan menimbulkan gangguan fungsi sehari-hari.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)