Patofisiologi Gangguan Mood
Patofisiologi gangguan mood sangat kompleks dan melibatkan aktivasi kronis dari stress response system. Hal ini disertai dengan kerentanan genetik, riwayat keluarga, dan sistem dukungan sosial yang buruk.[1]
Stress Response System
Stress kronis akan menyebabkan aktivasi berlebihan dari sistem aksis hipotalamus–pituitari–adrenal (aksis HPA) dan menyebabkan peningkatan kadar kortisol. Hal ini disertai dengan kegagalan pada sistem feedback negatif pada aksis HPA telah dilaporkan berkaitan dengan timbulnya gangguan mood, seperti gangguan bipolar dan depresi.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)