Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Stres Akut general_alomedika 2024-02-19T11:41:23+07:00 2024-02-19T11:41:23+07:00
Gangguan Stres Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Stres Akut

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada gangguan stres akut atau acute stress disorder (ASD) harus mencakup mekanisme koping yang baik untuk membantu menghindari perkembangan menjadi post traumatic stress disorder (PTSD).

Edukasi Pasien

Pasien dan keluarga perlu diberikan pemahaman bahwa gejala yang dirasakan merupakan respon emosional yang umum timbul setelah mengalami trauma. Sebagian orang memiliki respon emosional yang lebih kuat, namun hal tersebut bersifat sementara dan bukan merupakan tanda dari sebuah penyakit jiwa.[1,5]

Pasien disarankan untuk menghindari membahas atau melakukan hal yang mengingatkannya terhadap trauma, dan memperbanyak aktivitas positif seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau kerabat. Minta keluarga untuk mengawasi adanya perubahan mood atau perilaku karena pasien berisiko melakukan percobaan bunuh diri.

Edukasi terkait mekanisme koping terhadap keluhan yang dialami, seperti gangguan tidur, peningkatan kewaspadaan, atau nyeri fisik dapat membantu pasien dalam proses penyembuhan. Edukasi dapat dilakukan dalam bentuk konseling atau pemberian infografis melalui brosur atau media lain.[5]

Penjelasan terkait perjalanan penyakit dan tahapan penatalaksanaan perlu disampaikan. Pasien harus didorong untuk berpartisipasi secara aktif pada proses penatalaksanaan untuk mencapai hasil yang maksimal.[1]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan gangguan stres akut meliputi pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan primer merupakan intervensi yang dilakukan untuk mencegah paparan trauma dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan individu untuk menghadapi trauma. Untuk mencegah terjadinya suatu kejadian traumatik seperti tindak kejahatan, kekerasan, atau cedera fisik diperlukan intervensi dan kebijakan publik dari berbagai aspek seperti sistem keamanan, kualitas pendidikan, serta undang-undang terkait kendaraan bermotor atau kepemilikan senjata api.

Pelatihan untuk meningkatkan ketahanan terhadap trauma dilakukan pada populasi khusus seperti anggota militer yang berisiko mengalami trauma pada saat bertugas. Beberapa pendekatan yang dilakukan adalah dengan psikoedukasi terkait reaksi terhadap trauma serta melakukan pelatihan inokulasi terhadap stres yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam menghadapi stresor.

Sementara, pencegahan sekunder ditargetkan pada individu yang masih asimptomatik setelah mengalami trauma, atau pada individu yang memiliki gejala tapi tidak memenuhi kriteria gangguan stres akut. Pencegahan sekunder juga dapat dilakukan pada individu yang sudah terdiagnosis gangguan stres akut agar tidak berkembang menjadi post traumatic stress disorder (PTSD).[10]

Referensi

1. Fanai M, Khan MAB. Acute Stress Disorder. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560815/
5. Kavan MG, Elsasser GN, Barone EJ. The physician's role in managing acute stress disorder. Am Fam Physician. 2012;86(7):643-649. PMID: 23062092
10. Howlett JR, Stein MB. Prevention of Trauma and Stressor-Related Disorders: A Review. Neuropsychopharmacology. 2016;41(1):357-369. doi:10.1038/npp.2015.261

Prognosis Gangguan Stres Akut

Artikel Terkait

  • Waspadai Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Peristiwa Traumatik Berat
    Waspadai Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Peristiwa Traumatik Berat
  • Hendaya Kognitif pada Kondisi Stres
    Hendaya Kognitif pada Kondisi Stres
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 5 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 11 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! πŸ•ΊπŸ»
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 3 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.