Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fibrosis Paru Non-Idiopatik monika-natalia 2023-03-09T08:48:11+07:00 2023-03-09T08:48:11+07:00
Fibrosis Paru Non-Idiopatik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Fibrosis Paru Non-Idiopatik

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan fibrosis paru non-idiopatik ditekankan mengenai pengendalian faktor risiko dan etiologi yang mendasari. Pada kasus dimana fibrosis berkaitan dengan toksisitas lingkungan atau pekerjaan, pasien diedukasi untuk menghindari paparan salah satunya dengan penggunaan alat pelindung diri (APD). Pada kasus fibrosis terkait obat, sampaikan kemungkinan modifikasi terapi.[1,2]

Edukasi Pasien

Sampaikan pada pasien untuk menghindari asap rokok, baik dari aktivitas perokok aktif maupun pasif. Jelaskan mengenai bahaya paparan zat organik maupun anorganik yang berpotensi memperburuk kondisi fibrosis paru, misalnya asbes dan silika.

Sampaikan pentingnya mengontrol penyakit etiologi yang menyebabkan fibrosis paru dan mengendalikan komorbiditas yang dapat memperberat kondisi fibrosis paru.

Jelaskan pentingnya kepatuhan terhadap terapi dan apa saja potensi komplikasi dari fibrosis paru. Sarankan pasien untuk menjalani program rehabilitasi paru untuk meningkatkan kapasitas fungsional paru serta memperbaiki kualitas hidup.[1,2,32]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan menghindari paparan radiasi, toksin lingkungan, dan toksin pekerjaan yang dapat mencetuskan fibrosis paru. Pada pasien yang mendapat terapi jangka panjang, lakukan edukasi mengenai obat-obat yang berpotensi menyebabkan fibrosis, misalnya amiodarone, bleomycin, busulfan, methotrexate, dan nitrofurantoin.

Pada pasien yang mengalami penyakit sistemik yang dapat mencetuskan fibrosis paru, seperti sarkoidosis dan tuberkulosis paru, lakukan deteksi dini dan penanganan adekuat.

Pada pasien yang sudah mengalami fibrosis paru, dapat dilakukan vaksinasi influenza dan pneumokokus yang bertujuan mencegah komplikasi eksaserbasi akut akibat pneumonia pada pasien. Vaksinasi influenza telah dilaporkan dapat menurunkan risiko kematian dan rawat inap pada pasien.[1,2,33]

Referensi

1. Agarwal AK, Huda N. Interstitial Pulmonary Fibrosis. StatPearls. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557765/
2. Summerhill EM. Interstitial (Nonidiopathic) Pulmonary Fibrosis: Background, Pathophysiology, Etiology. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/301337-overview#a2
32. Dowman L, Hill CJ, May A, Holland AE. Pulmonary rehabilitation for interstitial lung disease. Cochrane Database Syst Rev. 2021;2(2). doi:10.1002/14651858.CD006322.PUB4
33. Marijic P, Schwarzkopf L, Maier W, Trudzinski F, Schwettmann L, Kreuter M. Effects of Influenza Vaccination in Patients with Interstitial Lung Diseases An Epidemiological Claims Data Analysis. Ann Am Thorac Soc. 2022;19(9):1479-1488. doi:10.1513/ANNALSATS.202112-1359OC/SUPPL_FILE/DISCLOSURES.PDF

Prognosis Fibrosis Paru Non-Idio...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.