Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Fibrosis Paru Non-Idiopatik monika-natalia 2023-03-09T08:46:48+07:00 2023-03-09T08:46:48+07:00
Fibrosis Paru Non-Idiopatik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Fibrosis Paru Non-Idiopatik

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Prognosis fibrosis paru non-idiopatik ditentukan oleh etiologi, derajat penyakit, laju progresivitas, hasil uji fungsi paru, terapi medis yang tersedia bagi pasien, respon penyakit terhadap terapi medis yang diberikan, serta komorbiditas. Komplikasi tingkat lanjut dari fibrosis paru non-idiopatik adalah hipertensi pulmonal, cor pulmonal, kanker paru, hingga gagal napas.[1,2]

Komplikasi

Fibrosis paru non-idiopatik dapat berkembang menjadi ireversibel. Kondisi ini juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru.

Potensi komplikasi lainnya dari fibrosis paru non-idiopatik adalah pneumonia, pneumotoraks, dan penyakit tromboemboli. Pada tahap lanjut, pasien bisa mengalami hipertensi pulmonal, cor pulmonale, hingga gagal napas akut maupun kronik.[1,2]

Prognosis

Secara umum, fibrosis paru non-idiopatik yang disebabkan faktor lingkungan atau pekerjaan (contoh: asbestosis, silikosis) memiliki prognosis yang relatif lebih baik dibandingkan fibrosis paru idiopatik. Meski demikian, perjalanan penyakit pasien akan dipengaruhi oleh kuantitas akumulasi zat toksik yang berada pada paru pasien.

Prognosis fibrosis paru non-idiopatik non okupasional sangat bervariasi antar individu. Beberapa pasien fibrosis paru non-idiopatik berespon baik terhadap terapi sehingga tidak mengalami progresivitas secara cepat. Secara umum, tingkat mortalitas pada fibrosis paru non-idiopatik akan meningkat secara drastis ketika pasien mengalami eksaserbasi akut atau komplikasi berupa gagal napas[1,2,30,31]

Referensi

1. Agarwal AK, Huda N. Interstitial Pulmonary Fibrosis. StatPearls. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557765/
2. Summerhill EM. Interstitial (Nonidiopathic) Pulmonary Fibrosis: Background, Pathophysiology, Etiology. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/301337-overview#a2
30. Salonen J, Purokivi M, Bloigu R, Kaarteenaho R. Prognosis and causes of death of patients with acute exacerbation of fibrosing interstitial lung diseases. BMJ Open Respir Res. 2020;7(1). doi:10.1136/BMJRESP-2020-000563
31. Komatsu M, Yamamoto H, Kitaguchi Y, et al. Clinical characteristics of non-idiopathic pulmonary fibrosis, progressive fibrosing interstitial lung diseases: A single-center retrospective study. Medicine (United States). 2021;100(13):E25322. doi:10.1097/MD.0000000000025322

Penatalaksanaan Fibrosis Paru No...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fi...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 45 menit yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 12 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.