Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Faringitis general_alomedika 2022-10-25T10:02:13+07:00 2022-10-25T10:02:13+07:00
Faringitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Epidemiologi Faringitis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa faringitis merupakan salah satu penyebab utama orang datang berobat ke fasilitas kesehatan. Diperkirakan sekitar 1-2% orang yang datang, baik ke poliklinik maupun Unit Gawat Darurat, di Amerika Serikat adalah karena keluhan faringitis.[10]

Global

Secara global, prevalensi faringitis ditemukan tertinggi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dibandingkan orang dewasa. Diperkirakan sekitar 1-2% pasien poliklinik maupun Unit Gawat Darurat di Amerika Serikat datang akibat faringitis.[10-12]

Hampir sebagian besar kasus faringitis disebabkan oleh virus. Hanya sekitar 5% kasus yang disebabkan oleh infeksi Group A beta-hemolytic streptococci (GABHS). Meskipun demikian, jumlah kasus faringitis GABHS di seluruh dunia cukup banyak, yakni 616 juta kasus baru setiap tahunnya.

Di Amerika Serikat, sebanyak 5-15% orang dewasa mengalami faringitis akibat GABHS setiap tahunnya. GABHS dilaporkan jarang terjadi pada anak usia di bawah 3 tahun.[10]

Indonesia

Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) menunjukkan period prevalence infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), termasuk faringitis akut, di Indonesia yakni sebesar 25,0%. Provinsi dengan kasus ISPA terbanyak di Indonesia adalah Papua (10,5%), Bengkulu (8,9%), Papua Barat (7,5%), Nusa Tenggara Timur (7,3%), dan Kalimantan Tengah (6,2%). Tidak berbeda dengan prevalensi secara global, di Indonesia kasus ISPA juga paling sering ditemukan pada anak-anak berusia 1-4 tahun.[13,14]

Mortalitas

Faringitis sebenarnya merupakan penyakit yang tergolong ringan apabila ditangani dengan cepat dan tepat. Meski begitu, 0,3-3% kasus faringitis yang disebabkan oleh GABHS dapat berakhir pada komplikasi yang cukup serius, seperti demam reumatik maupun penyakit jantung rematik. Kedua kondisi tersebut menyebabkan angka mortalitas yang cukup tinggi, terutama pada negara berkembang.

Infeksi invasif GABHS telah diperkirakan menyebabkan 163.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia. Infeksi GABHS telah disebut-sebut sebagai patogen paling letal kelima di seluruh dunia.[15,16]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah

Referensi

10. Mustafa Z, Ghaffari M. Diagnostic methods, clinical guidelines, and antibiotic treatment for group A streptococcal pharyngitis: a narrative review. Front Cell Infect Microbiol. 2020; 563627
13. Juergens S, et al. Bacterial Pharyngitis Pattern And Antibiotic Susceptibility Pattern Of Indonesians And Non-Indonesians Living In Jakarta. 2020. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/187716
14. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan RI. 2018
15. Pearce S, Bowen AC, Engel ME, et al. The incidence of sore throat and group A streptococcal pharyngitis in children at high risk of developing acute rheumatic fever: A systematic review and meta-analysis. PLoS One. 2020; 15(11):e0242107.
16. Miller KM, Carapetis JR, Van Beneden CA, Cadarette D, Daw JN, Moore HC, Bloom DE, Cannon JW. The global burden of sore throat and group A Streptococcus pharyngitis: A systematic review and meta-analysis. EClinicalMedicine. 2022 May 20;48:101458. doi: 10.1016/j.eclinm.2022.101458. PMID: 35706486; PMCID: PMC9124702.

Etiologi Faringitis
Diagnosis Faringitis

Artikel Terkait

  • Nyeri Tenggorokan pada Anak - Penyebab dan Tata Laksananya
    Nyeri Tenggorokan pada Anak - Penyebab dan Tata Laksananya
  • Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
    Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
  • Red Flag Nyeri Tenggorokan
    Red Flag Nyeri Tenggorokan
  • Azithromycin untuk Terapi Tonsilofaringitis Bakterial Akut
    Azithromycin untuk Terapi Tonsilofaringitis Bakterial Akut
  • Manfaat Povidone Iodine untuk Sakit Tenggorokan
    Manfaat Povidone Iodine untuk Sakit Tenggorokan

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Afif Naufar
Dibalas 2 jam yang lalu
Luka bakar terkena knalpot motor - Alopalooza Dermatologi
Oleh: dr.Afif Naufar
1 Balasan
Pasien perempuan 22 tahun konsultasi melalui chat dengan keluhan kaki betis terkena knalpot 2 hari lalu. Luka sudah dikompres dingin dan diberi salep...
dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
Dibalas 28 menit yang lalu
Tatalaksana tangan kering dan sering gatal - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Kevyn Renaldy Wiratama Popang
3 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien remaja usia 15 tahun dengan keadaan di gambar, awalnya pasien tidak merasakan apa-apa ,namun sudah beberapa hari ini gatal...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Vaksinasi HB0 di atas 7 hari untuk pasien riw bblr
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Pasien bayi perempuan riw lahir prematur dan bblr. Bayi lahir saat usia gestasi 34-35 minggu. BBL 1560, riw perawatan nicu 2 minggu. Dari dsa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.