Diagnosis Karsinoma Nasofaring
Diagnosis karsinoma nasofaring dimulai dari anamnesis yang akan menemukan gejala seperti hidung tersumbat, perubahan suara, dan pembengkakan leher. Pemeriksaan endoskopi nasofaring digunakan untuk melihat langsung area nasofaring dan dapat dilakukan bersamaan dengan biopsi untuk mengonfirmasi diagnosis. Pemeriksaan pencitraan seperti CT scan atau MRI sering digunakan untuk menilai sejauh mana penyebaran tumor dan keterlibatan struktur sekitarnya.[7-9]
Pemeriksaan histopatologi dapat membedakan beberapa kategori tumor. Menurut gambaran histopatologi, jenis karsinoma nasofaring dapat dibagi menjadi tiga subkelompok utama:
- Non-keratinising squamous cell carcinoma
- Keratinising squamous cell carcinoma
Basaloid squamous cell carcinoma[9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)