Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Karsinoma Nasofaring general_alomedika 2024-01-05T15:58:54+07:00 2024-01-05T15:58:54+07:00
Karsinoma Nasofaring
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Karsinoma Nasofaring

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Patofisiologi karsinoma nasofaring sering dikaitkan dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang mencetuskan serangkaian perubahan biologis yang menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker di daerah nasofaring. Proses ini kompleks dan melibatkan interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan infeksi virus.[1,2]

Infeksi Epstein-Barr Virus (EBV)

Karsinoma nasofaring secara erat terkait dengan infeksi EBV, dikenal juga dengan virus mononukleosis. Meskipun banyak orang terinfeksi EBV selama hidup mereka, hanya sebagian kecil yang akan mengembangkan karsinoma nasofaring. EBV menyebabkan transformasi sel-sel epitel nasofaring, menyebabkan pertumbuhan tidak terkendali dan pembentukan tumor.

Beberapa penelitian menggambarkan proses dan mekanisme yang dapat dipengaruhi oleh virus EBV dalam sel inang dan mengubahnya menjadi sel kanker. EBV diketahui dapat membawa protein yang dikodekan atau molekul RNA yang dapat mempengaruhi sel inang.[1,2]

Protein Membran Laten 1 (LMP1)

LMP1 adalah protein membran yang dikodekan oleh virus, dan memiliki peran utama dalam menginduksi terjadinya tumorigenesis. LMP1 dapat menimbulkan aktivasi dari NF-kB, yang selanjutnya akan mempengaruhi protein-protein lain yang berperan penting dalam pembelahan sel, adhesi sel, diferensiasi sel, dan kelangsungan hidup sel. Selain NF-kB, LMP1 juga dapat mempengaruhi regulasi DNA yang dapat mempengaruhi proses onkogenesis, seperti TP53 dan fibronektin.[1,2]

Protein Membran Laten 2 (LMP2)

LMP2 adalah oncoprotein membrane yang dikodekan dalam DNA virus, LMP2 ini memiliki peran dalam transisi epitel-mesenkim sehingga dapat bermigrasi dan menyebabkan invasi.[1,2]

Mikro RNA (miRNA)

Mikro RNA adalah suatu molekul RNA non-coding yang memiliki fungsi dalam mengatur ekspresi gen, dan karenanya dapat mengatur fungsi dan pembelahan sel. EBV dapat mengekspresikan miRNA tingkat tinggi yang sangat terkait dengan patogenesis dari karsinoma nasofaring.[1,2]

Proliferasi Sel Tumor

Sel tumor karsinoma nasofaring mengalami proliferasi yang tidak terkendali. Ini disebabkan oleh mutasi genetik yang mengubah regulasi pertumbuhan dan pembelahan sel. Proliferasi ini dapat menyebabkan pembentukan tumor primer di nasofaring.[1,2]

Invasi dan Metastasis

Karsinoma nasofaring cenderung menyebar secara lokal dan dapat menyebar ke jaringan dan struktur di sekitarnya, termasuk tulang belakang, dasar tengkorak, dan kelenjar getah bening regional. Proses metastasis melibatkan sel kanker yang menyebar ke organ atau jaringan yang jauh dari situs asalnya, mempengaruhi prognosis dan metode pengobatan yang dibutuhkan.[1,2]

Interaksi dengan Microenvironment

Sel tumor karsinoma nasofaring berinteraksi dengan microenvironment sekitarnya, termasuk sel-sel imun dan pembuluh darah. Beberapa tumor nasofaring memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi oleh sistem kekebalan tubuh dan memodulasi respons imun untuk mendukung pertumbuhan sel-sel kanker.[1,2]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggitha

Referensi

1. Liu Z, Chen Y, Su Y, Hu X, Peng X. Nasopharyngeal Carcinoma: Clinical Achievements and Considerations Among Treatment Options. Front Oncol. 2021 Nov 29;11:635737. doi: 10.3389/fonc.2021.635737. PMID: 34912697; PMCID: PMC8667550.
2. Almomani MH, Zulfiqar H, Nagalli S. Nasopharyngeal Carcinoma (NPC, Lymphoepithelioma). In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558922/

Pendahuluan Karsinoma Nasofaring
Etiologi Karsinoma Nasofaring

Artikel Terkait

  • Vaksinasi HPV Sebagai Pencegahan Kanker Orofaring
    Vaksinasi HPV Sebagai Pencegahan Kanker Orofaring
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Juni 2023, 10:04
Pengaruh paparan asap las pada pekerja di pabrik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALODOK, Ijin konsul.Di pabrik kami yg melakukan penggilingan tebu utk diproses menjadi gula pasir, ada beberapa pasien Bronkitis dan ada 1 org survivor KNF...
dr. Nurul Falah
Dibalas 04 Februari 2022, 15:17
Pengaruh siklus radioterapi terlambat pada pengobatan KNF - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Steven, Sp.Onk.Rad, izin bertanya dokter.Bagaimana pengaruhnya jika terjadi keterlambatan menjalani siklus radioterapi pada pasien dengan kanker...
dr. Reren Ramanda
Dibalas 16 November 2021, 11:37
Hubungan infeksi HPV pada kejadian kanker - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Sekti Sp. THT-KL(K), izin bertanya dokter, apakah memang terdapat hubungan antara infeksi HPV dengan kejadian Ca pada bidang THT terutama pada pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.