Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Mastoiditis general_alomedika 2022-12-20T18:51:08+07:00 2022-12-20T18:51:08+07:00
Mastoiditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Mastoiditis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada penderita mastoiditis adalah keperluan pemberian terapi definitif, seperti antibiotik intravena serta tindakan seperti miringotomi. Pencegahan dan pengendalian mastoiditis berupa vaksinasi, seperti vaksin pneumokokus.

Edukasi Pasien

Edukasi yang perlu diberikan adalah mengenai derajat keparahan, terapi, serta komplikasi yang mungkin terjadi selama terapi hingga setelah terapi, terutama setelah mastoidektomi. Pada pasien anak, edukasi dapat disampaikan ke orang tua pasien.

Perlu dijelaskan juga bahwa antibiotik harus dikonsumsi sesuai anjuran dan perlu dilakukan kontrol kembali setelah pengobatan berakhir. Kontrol setelah pengobatan berakhir dilakukan oleh dokter spesialis THT untuk menilai kondisi pasien karena kemungkinan terjadinya rekurensi meskipun sudah diberikan terapi yang adekuat. Pemeriksaan audiometri perlu dilakukan saat kontrol untuk menilai perbaikan gangguan pendengaran pasien.[25]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit mastoiditis adalah berupa penanganan segera dan tepat pada kasus-kasus otitis media akut (OMA). Diagnosis dan penanganan yang tepat terhadap OMA akan mencegah terjadinya otitis media kronis dan mastoiditis. Selain itu, upaya pencegahan penyakit seperti vaksinasi juga diduga sangat bermanfaat terutama pada anak-anak.[2,5,26]

Vaksinasi

Vaksinasi yang dapat mencegah terjadinya mastoiditis adalah pneumococcal conjugate vaccine (PCV) atau vaksin pneumokokus. Infeksi bakteri penyebab OMA dan mastoiditis, yaitu Streptococcus pneumoniae, dapat dicegah dengan vaksinasi PCV.

Vaksinasi ini diberikan untuk anak-anak saat usia 2, 4, 6 bulan, dan booster diberikan saat usia 12–15 bulan. Selain melindungi anak dari infeksi telinga, vaksinasi PCV juga melindungi anak dari meningitis, pneumonia, dan septikemia.[2,40]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Medscape. Mastoiditis. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/2056657-overview → Sahi D, Nguyen H, Callender KD. Mastoiditis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560877/?report=classic
25. Groth A, Enoksson F, Stalfors J, Stenfeldt K, Hultcrantz M, Hermansson A. Recurrent acute mastoiditis - a retrospective national study in Sweden. Acta Otolaryngol. 2012;132(12):1275-81.
26. World Health Organization. Immunization Coverage. WHO. 2018. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/immunization-coverage
40. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jadwal Imunisasi IDAI 2020. Idai.or.id. 2021. https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/jadwal-imunisasi-idai-2020

Prognosis Mastoiditis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Januari 2024, 10:06
Benjolan di belakang telinga kanan anak usia 17 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien anak usia 17 bulan dengan benjolan di belakang telinga kanan sudah seminggu, benjolan dirasa semakin membesar. Saran...
Anonymous
Dibalas 20 Desember 2023, 10:18
Bengkak pada belakang telinga apakah mastoiditis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodokter, izin diskusi kasus dok. Pasien laki-laki dengan keluhan bengkak di belakang telinga kanan sejak 2 hari dan nyeri, keluar cairan dari telinga -,...
dr. Nurul Falah
Dibalas 24 Mei 2020, 21:19
Pasien pria usia 42 tahun dengan keluhan benjolan pada daun telinga yang nyeri serta membesar secara perlahan sejak 2 minggu yang lalu
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Alo Dokter, seorang pria usia 42 tahun mengeluhkan adanya benjolan di daun telinga kanan sejak 2 minggu terakhir yg membesar secara perlahan, benjolan terasa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.