Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Tumor Ganas Kavitas Nasal general_alomedika 2024-04-22T14:46:44+07:00 2024-04-22T14:46:44+07:00
Tumor Ganas Kavitas Nasal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Tumor Ganas Kavitas Nasal

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Edukasi yang diberikan kepada pasien dengan tumor ganas kavitas nasal mencakup jenis tumor, pemeriksaan penunjang yang perlu dijalani, interpretasi dari hasil pemeriksaan, pilihan penatalaksanaan, dan prognosis yang terkait tumor tersebut. Promosi kesehatan bertujuan untuk mengenalkan gejala tumor ganas kavitas nasal, sehingga meningkatkan kewaspadaan pasien untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dan mencegah keterlambatan diagnosis dan penanganan. Edukasi dan penyuluhan terkait faktor risiko juga perlu dilakukan, misalnya terkait risiko paparan zat karsinogenik di tempat kerja atau rumah (paparan serbuk kayu, asap kayu bakar, merokok).[3]

Edukasi Pasien

Dalam memberikan edukasi kepada pasien, dokter perlu menjelaskan secara rinci mengenai kondisi tumor ganas kavitas nasal yang diderita. Informasi yang diberikan terkait lokasi tumor, ukuran tumor, serta kemungkinan jenis tumor yang diderita.

Setelah itu, dokter perlu menjelaskan pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan dan bagaimana prosedur pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis tumor. Pasien juga perlu diberikan informasi mengenai interpretasi hasil dari pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, serta opsi penatalaksanaan yang akan dilakukan termasuk risiko, manfaat, prosedur tindakan, serta perawatan pasca tindakan.

Pasien surveilans onkologi perlu diberi informasi mengenai pemeriksaan follow up, seperti evaluasi radiologis (CT scan, MRI, atau keduanya) untuk mendeteksi temuan abnormal dan gejala baru yang mencurigakan terkait dengan rekurensi.

Pada sebagian besar kasus tumor ganas kavitas nasal, pemantauan setiap 3 bulan selama 2 tahun pertama setelah terapi kuratif umumnya diperlukan. Pemantauan mungkin diperpanjang hingga 5 tahun sesuai dengan kondisi klinis pasien. Pemantauan juga dapat mencakup pemeriksaan periodik terkait oftalmologi, audiometri, neuroendokrin, dan neurokognitif sesuai indikasi.[2,3,26]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan tumor ganas kavitas nasal adalah dengan menghindari pajanan berbagai polutan lingkungan dan industri, seperti debu kayu, paparan nikel dan tembaga, serta polutan industri tekstil dan bahan kimia lain (alkohol isopropil, formaldehida).

Pada pasien yang pekerjaannya memaparkan terhadap zat karsinogen yang meningkatkan risiko tumor ganas kavitas nasal, dapat dianjurkan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker saat bekerja. Menghindari faktor risiko lain, seperti merokok dan konsumsi alkohol, juga dapat menurunkan risiko tumor ganas pada kavitas nasal.

Motivasi pasien untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok, rutin berolahraga, dan dukungan nutrisi yang baik.[1-4]

Pengendalian penyakit difokuskan pada deteksi dini, sehingga dapat dilakukan penatalaksanaan segera dengan harapan meningkatkan prognosis.[3]

Referensi

1. Kuan EC, Peng KA, Gonzales LO, et al. A case of squamous cell carcinoma of the nasal cavity in a patient with granulomatosis with polyangiitis (Wegener granulomatosis). ENT-Ear, Nose & Throat Journal. 2018; 97(1): 37-41
2. Czapiewski P, Kunc M, Haybaeck J. Genetic and molecular alterations in olfactory neuroblastoma: implications for pathogenesis, prognosis and treatment. Oncotarget. 2016;7(32): 52584-96
3. Carrau RL. Malignant Tumors of the Nasal Cavity. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/846995-overview
4. Becker C, Kayser G, Pfeiffer J. Squamous cell cancer of the nasal cavity: New insights and implications for diagnosis and treatment. Head & Neck. 2016;0(0): 2112-17 DOI 10.1002/HED
26. Dagan R. Tumors of the nasal cavity. Uptodate, 2021. https://www.uptodate.com/contents/tumors-of-the-nasal-cavity

Prognosis Tumor Ganas Kavitas Nasal

Artikel Terkait

  • Vaksinasi HPV Sebagai Pencegahan Kanker Orofaring
    Vaksinasi HPV Sebagai Pencegahan Kanker Orofaring
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Juni 2023, 10:04
Pengaruh paparan asap las pada pekerja di pabrik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALODOK, Ijin konsul.Di pabrik kami yg melakukan penggilingan tebu utk diproses menjadi gula pasir, ada beberapa pasien Bronkitis dan ada 1 org survivor KNF...
dr. Nurul Falah
Dibalas 04 Februari 2022, 15:17
Pengaruh siklus radioterapi terlambat pada pengobatan KNF - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Steven, Sp.Onk.Rad, izin bertanya dokter.Bagaimana pengaruhnya jika terjadi keterlambatan menjalani siklus radioterapi pada pasien dengan kanker...
dr. Reren Ramanda
Dibalas 16 November 2021, 11:37
Hubungan infeksi HPV pada kejadian kanker - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
Alo dr. Sekti Sp. THT-KL(K), izin bertanya dokter, apakah memang terdapat hubungan antara infeksi HPV dengan kejadian Ca pada bidang THT terutama pada pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.