Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hematuria monika-natalia 2023-02-01T11:04:20+07:00 2023-02-01T11:04:20+07:00
Hematuria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hematuria

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

Pada kasus hematuria yang nyata, pasien biasanya cemas karena melihat urine yang berwarna merah sehingga edukasi dan promosi kesehatan sangat penting untuk menenangkan dan mengendalikan ekspektasi pasien. Sampaikan bahwa tidak semua kasus hematuria berbahaya, dimana sebagian besar kasus bersifat jinak dan dapat disembuhkan.[1-4]

Edukasi Pasien

Pasien dengan hematuria seringkali cemas karena mengetahui ada darah dalam urine. Jelaskan pada pasien bahwa kebanyakan penyebab hematuria tidak berbahaya, tetapi terapi adekuat penting menentukan luaran klinis.

Jelaskan mengenai pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menentukan penyebab hematuria pada pasien. Jika hematuria disebabkan oleh infeksi saluran kemih dan pasien diberi antibiotik, maka sampaikan untuk menyelesaikan regimen terapi. Jika hematuria disebabkan oleh batu saluran kemih, jelaskan apa terapi yang diperlukan. Sampaikan bahwa batu yang berukuran kecil dapat keluar secara spontan.

Pada kasus hematuria terkait penyakit herediter, seperti sindrom Alport dan thin basement membrane (TBM), sampaikan bahwa tidak ada terapi yang bersifat definitif. Terapi akan bersifat suportif yang disertai observasi berkala.[1-4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan pengendalian hematuria dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan traktus genitourinaria. Pada pasien usia lanjut, dapat dilakukan skrining berkala untuk keganasan seperti kanker serviks dan kanker prostat.

Menjaga Kebersihan

Selalu mencuci tangan dengan sabun setiap sebelum makan, sesudah makan, sesudah buang air kecil maupun buang air besar, maupun setelah menyentuh binatang, tanaman, maupun tanah.[4]

Cukup Konsumsi Air Putih

Pasien sebaiknya disarankan untuk mengonsumsi air putih 2,5–3 liter per hari atau sampai urine berwarna jernih untuk mencegah hipersaturasi dan presipitasi mineral menjadi batu ginjal.[40,42]

Tidak Menahan Buang Air Kecil

Pasien sebaiknya disarankan untuk segera mencari toilet dan berkemih bila sudah merasa ingin berkemih untuk meningkatkan pembilasan batu ginjal kecil yang sudah terbentuk maupun kuman yang sudah masuk ke dalam saluran kemih.[40,42]

Membersihkan Saluran Kemih

Perempuan sebaiknya membersihkan alat kewanitaan dengan arah dari depan ke belakang untuk menghindari infeksi bakteri dari anus.[4]

Menghindari Hubungan Seksual Secara Bebas

Menghindari hubungan seksual sebelum menikah dan berhubungan seksual hanya dengan pasangan dari pernikahan membantu mencegah penularan HPV 16 dan 18, sehingga mencegah terjadinya kanker serviks.[4]

Pencegahan Kecelakaan

Berkendara dengan aman sesuai aturan, termasuk menggunakan sabuk pengaman dalam kendaraan roda empat, mengurangi risiko cedera lebih besar karena terlempar dari kendaraan. Kasus kecelakaan terlempar dari kendaraan meningkatkan risiko fraktur pelvis yang dapat mencederai organ-organ genitouriner.[1-4]

Konseling Genetik

Orang dengan riwayat kanker atau kelainan hematologi dalam keluarga mungkin memerlukan pemeriksaan genetik untuk mengetahui peluangnya menderita kanker genitourinaria atau kelainan hematologi.[1-4]

Referensi

1. Barocas DA, Boorjian SA, Alvarez RD, Downs TM, Gross CP, Hamilton BD, et al. Microhematuria: AUA/SUFU Guideline. Journal of Urology 2020;204:778–86. https://doi.org/10.1097/JU.0000000000001297.
2. Bolenz C, Schröppel B, Eisenhardt A, Schmitz-Dräger BJ, Grimm MO. The Investigation of Hematuria. Dtsch Arztebl Int. 2018 Nov 30;115(48):801-807. doi: 10.3238/arztebl.2018.0801. PMID: 30642428; PMCID: PMC6365675.
3. Vedula R, Iyengar AA. Approach to Diagnosis and Management of Hematuria. Indian J Pediatr. 2020 Aug;87(8):618-624. doi: 10.1007/s12098-020-03184-4. Epub 2020 Feb 6. PMID: 32026313.
4. Dulku G, Shivananda A, Chakera A, Mendelson R, Hayne D. Painless Visible Haematuria in Adults: An Algorithmic Approach Guiding Management. Cureus. 2019 Nov 13;11(11):e6140. doi: 10.7759/cureus.6140. PMID: 31886075; PMCID: PMC6907722.
40. Wilcox CR, Whitehurst LA, Somani BK, Cook P. Kidney stone disease: An update on its management in primary care. British Journal of General Practice 2020;70:205–6. https://doi.org/10.3399/bjgp20X709277.
42. Skolarikos A, Neisius A, Petřík A, Somani B, Thomas K, Gambaro G. EAU Guidelines on Urolithiasis. 2022.

Prognosis Hematuria

Artikel Terkait

  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.