Diagnosis Prostatitis
Diagnosis prostatitis dapat ditegakkan melalui pemeriksaan urinalisis dan/atau kultur urine. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan urine midstream (porsi tengah) atau dengan uji 2 tabung menggunakan urine sebelum dan sesudah masase prostat. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah analisis sekresi prostat, analisis urodinamik, dan pemeriksaan USG.
Anamnesis
Pada saat anamnesis, dokter perlu menanyakan ada tidaknya keluhan seperti demam, menggigil, dan lower urinary tract symptoms (LUTS) seperti frequency, urgency, dysuria, nokturia, hesitancy, pancaran urine lemah, dan urinasi tidak tuntas. Selain itu, dokter juga menanyakan keluhan lain seperti rasa sakit di area suprapubik atau perineal, disfungsi ereksi, dan ada tidaknya duh/discharge.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)