Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Prostatitis karyanti 2023-02-01T15:48:22+07:00 2023-02-01T15:48:22+07:00
Prostatitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Komplikasi
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Prostatitis

Oleh :
dr. Khrisna Rangga Permana
Share To Social Media:

Patofisiologi prostatitis melibatkan reaksi inflamasi pada kelenjar prostat yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri maupun oleh penyebab nonbakteri. Inflamasi ini akan menyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar prostat yang kemudian menekan uretra dan mengganggu proses berkemih.

Pada prostatitis bakterial, infeksi dapat berasal dari transmisi seksual, tetapi dapat pula berasal dari penyebaran hematogenik, limfatik, atau dari lokasi yang berdekatan. Sumber patogen prostatitis bakterial dapat berasal dari refluks urine intraprostatik, infeksi asenden uretral, penyebaran limfatik dari rektum, atau penyebaran secara hematogenik. Refluks urine merupakan penyebab utama terjadinya prostatitis.

Pada prostatitis nonbakteri, patofisiologi berhubungan dengan disfungsi neuromuskular atau refluks urine ke saluran prostat. Selain itu, prostatitis nonbakteri juga dapat disebabkan oleh infeksi HIV. Pada orang dengan HIV, prostatitis viral umum terjadi dan penyebab utamanya adalah cytomegalovirus.[1-4]

Refluks Urine

Refluks urine intraprostatik merupakan dasar patofisiologi utama prostatitis bakteri maupun prostatitis nonbakteri. Refluks urine yang mengandung bakteri memang dapat menyebabkan prostatitis bakterial, tetapi refluks urine yang steril sekalipun dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi prostat sehingga terjadi prostatitis nonbakteri.

Patofisiologi Prostatitis Bakterial Akut

Patofisiologi infeksi bakteri pada prostat berhubungan dengan anatomi prostat. Prostat dibagi menjadi 3 zona, yaitu zona transisional, sentral, dan periferal. Zona transisional merupakan zona prostat yang dilewati oleh uretra prostatik, mulai dari leher buli sampai ke uretra membranosa. Pada zona transisional, saluran ejakulatori bermuara ke uretra.

Zona sentral merupakan area yang berada di sekitar saluran ejakulatori. Zona periferal merupakan zona yang terletak pada bagian posterior dan lateral prostat. Zona periferal inilah yang akan teraba secara palpasi pada pemeriksaan digital rektal.

Zona periferal pada prostat memiliki posisi saluran prostat yang lebih mendatar dengan drainase yang buruk. Hal ini menyebabkan zona ini paling sering mengalami infeksi. Refluks urine yang terinfeksi atau infeksi asenden dari uretra dapat memasuki prostat. Bila terjebak dalam saluran prostat (terutama pada zona periferal), patogen dapat berkembang sehingga terjadi prostatitis bakterial.[1-4]

Patofisiologi Prostatitis Kronis

Prostatitis kronis diperkirakan terjadi akibat kelainan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal dan gangguan hormon yang melibatkan hormon adrenokortikal. Kelainan ini dapat berasal dari respons variabel terhadap stres, peradangan neurogenik, dan sindrom nyeri miofasial. Pada pemeriksaan mikroskopik, neutrofil atau limfosit dapat terlihat di dalam kelenjar prostat, di antara sel-sel epitel atau di dalam komponen stroma.[1-4]

Referensi

1. Turek PJ. Prostatitis. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/785418-overview
2. Davis NG, Silberman M. Bacterial Acute Prostatitis. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459257/
3. Pontari MA, Joyce GF, Wise M, et al. Prostatitis. J Urol. 2007;177:2050.
4. Krieger JN, Dobrindt U, Riley DE, Oswald E. Acute Escherichia coli prostatitis in previously healthy young men: Bacterial virulence factors, antimicrobial resistance, and clinical outcomes. Urology. 2011;77:1420.

Pendahuluan Prostatitis
Etiologi Prostatitis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 14 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.