Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Striktur Uretra general_alomedika 2024-02-19T12:01:25+07:00 2024-02-19T12:01:25+07:00
Striktur Uretra
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Striktur Uretra

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Menurut data epidemiologi, striktur uretra lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Striktur terutama sering ditemukan pada pasien yang berusia tua. Negara berkembang dan negara maju dilaporkan memiliki prevalensi etiologi yang berbeda.[5,7,10]

Global

Prevalensi striktur uretra di seluruh dunia mencapai 229–627 kasus per 100.000 pria. Kasus terutama sering ditemukan pada pasien usia tua. Di Amerika Serikat, prevalensi striktur uretra diperkirakan berjumlah 200 per 100.000 pria usia muda dan >600 per 100.000 pria usia >65 tahun. Di Inggris, prevalensi striktur uretra diperkirakan berjumlah 10 per 100.000 pria usia muda dan 100 per 100.000 pria usia >65 tahun.[10,11]

Etiologi striktur uretra yang paling banyak ditemukan di negara maju adalah idiopatik (41%) dan iatrogenik (35%). Sementara itu, di negara berkembang, etiologi yang paling banyak ditemukan adalah trauma (36%). Striktur uretra akibat infeksi menular seksual juga lebih sering ditemukan di negara berkembang daripada negara maju.[2,5,12]

Berdasarkan usia, terdapat perbedaan etiologi yang sering ditemukan. Pada pasien berusia >45 tahun, etiologi striktur uretra yang tersering adalah transurethral resection of the prostate (TURP) dan prostatektomi radikal. Sementara itu, pada pasien yang berusia lebih muda, etiologi tersering adalah pembedahan hipospadia, idiopatik, lichen sclerosis, dan fraktur pelvis. Striktur uretra pada wanita lebih jarang ditemukan.[5,7]

Indonesia

Saat ini, data epidemiologi striktur uretra di Indonesia belum tersedia. Studi-studi epidemiologi lebih lanjut tentang striktur uretra di Indonesia masih diperlukan.

Mortalitas

Data mortalitas terkait striktur uretra hingga saat ini masih belum adekuat. Mortalitas diperkirakan berhubungan dengan kasus striktur bilateral yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan azotemia.[10,11]

Referensi

2. Wessells H, Angermeier KW, Elliott S, et al. Male urethral stricture: American urological association guideline. The Journal of urology. 2017;197(1):182-190.
5. Stein MJ, DeSouza RA. Anterior urethral stricture review. Transl Androl Urol. 2013;2(1):32-38. doi:10.3978/j.issn.2223-4683.2012.11.05
7. Osman NI, Mangera A, Chapple CR. A systematic review of surgical techniques used in the treatment of female urethral stricture. European Urology. 2013;64(6):965-973.
10. Alwaal A, Blaschko SD, McAninch JW, Breyer BN. Epidemiology of urethral strictures. Transl Androl Urol. 2014;3(2):209-213.
11. Smith TG 3rd. Current management of urethral stricture disease. Indian J Urol. 2016;32(1):27-33. doi:10.4103/0970-1591.173108
12. Fall B, Sow Y, Mansouri I, et al. Etiology and current clinical characteristics of male urethral stricture disease: experience from a public teaching hospital in Senegal. International Urology and Nephrology. 2011;43(4):969-974.

Etiologi Striktur Uretra
Diagnosis Striktur Uretra

Artikel Terkait

  • Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
    Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 1 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Jantung (11-17 Juni 2025)🫀
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter! Alomedika Pointmu masih kurang? Jangan khawatir, ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA) hadir kembali!! Segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 3 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG THT-KL!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang THT-KL yang telah memposting kasus mata menarik di minggu lalu. Pemenang ALOPALOOZA 2025...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 3 jam yang lalu
Fitur myPatient dapat digunakan oleh semua dokter user Alomedika ber- SIP
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter. Siapa nih, yang masih menyangka kalau menulis resep online dengan fitur myPatient hanya untuk dokter telemedisin Alodokter-Alomedika? Jangan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.