Profilaksis Tromboemboli untuk Pasien Pasca Sectio Caesarean

Oleh :
dr. Yenna Tasia

Profilaksis tromboemboli pasca operasi Caesar patut dipertimbangkan. Sebab, kejadian tromboemboli pasca operasi Caesar lebih tinggi dibandingkan pada persalinan normal.

Wanita hamil memiliki risiko mengalami kejadian tromboemboli sebanyak 4–5 kali lebih banyak dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Sekitar 20% kejadian tromboemboli adalah pada arteri (serangan jantung dan stroke) dan 80% adalah tromboemboli vena (venous thromboembolism / VTE). Sebanyak 75–80% VTE terjadi dalam bentuk trombosis vena dalam (deep vein thrombosis / DVT), dan 20–25% sebagai emboli paru.[1-5]

Kejadian tromboemboli menyebabkan 10% dari semua kematian maternal. Mortalitas akibat tromboemboli pada wanita hamil usia di atas 35 tahun adalah 5:100.000 lahir hidup dan pada wanita di bawah usia 35 tahun adalah 2,1: 100,000 lahir hidup. Namun, sulit untuk menilai insidensi kejadian tromboemboli yang non-fatal, terutama pasca persalinan.[6]

Referensi