Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono

Efektivitas penggunaan asam traneksamat topikal melalui tampon hidung anterior pada pasien yang mengonsumsi antiplatelet telah diteliti. Terdapat beberapa penelitian yang mengevaluasi pengobatan epistaksis dengan asam traneksamat topikal, pada pasien yang mengonsumsi rutin obat antiplatelet. Efek samping hemoragik dari antiplatelet merupakan penyebab sistemik dari epistaksis yang perlu dicemaskan, dan secara signifikan berhubungan dengan epistaksis berat/berulang yang kadang membutuhkan intervensi pembedahan.[1-3]

Antiplatelet dan Epistaksis

Obat antiplatelet merupakan obat yang kerap kali dikonsumsi secara rutin oleh penderita cardiovascular diseases (CVD), seperti infark miokardium atau stroke. Penelitian Abrich et al, tahun 2014, menyebutkan bahwa penggunaan warfarin meningkatkan risiko epistaksis berulang, sedangkan aspirin dan clopidogrel tidak meningkatkan risiko kekambuhan epistaksis. Kesimpulan penelitian ini adalah menghimbau agar dokter tetap memberikan antiplatelet secara rutin kepada penderita CVD untuk mencegah morbiditas dan mortalitas, meskipun dapat meningkat risiko epistaksis berulang.[1]

Sumber: Mark Oniffrey, Wikimedia commons, 2017. (untuk gambar asam traneksamat)

Referensi