Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan

Oleh :
dr. Andriani Putri Bestari, Sp.S

Tata laksana epilepsi pada kehamilan meliputi tata laksana dari prakonsepsi hingga kelahiran dengan mempertimbangkan faktor maternal dan faktor janin. Epilepsi pada kehamilan merupakan suatu kondisi yang sangat kompleks. Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi kontrol kejang pada epilepsi dan metabolisme dari obat antiepilepsi. Epilepsi itu sendiri berpotensi untuk menyebabkan komplikasi pada kehamilan baik yang berhubungan dengan kejang, serta efek teratogen obat antiepilepsi.[1]

Permasalahan Tata Laksana Epilepsi dalam Kehamilan

Berbagai hal perlu dipertimbangkan dalam tata laksana epilepsi pada ibu hamil. Kehamilan dilaporkan meningkatkan frekuensi kejang dan mengubah farmakokinetik obat antiepilepsi. Pada janin, kondisi kejang dan penggunaan obat antiepilepsi dikaitkan dengan isu keamanan.

Referensi