Indikasi Manajemen Luka Kronik
Indikasi manajemen luka kronik adalah luka yang gagal mengalami penyembuhan setelah 4 minggu. Berbagai faktor lokal maupun sistemik harus diperhatikan untuk membantu penyembuhan yang optimal dalam penatalaksanaan luka kronik. Kegagalan penyembuhan luka, sehingga menjadi luka kronik, dapat terjadi akibat komorbiditas diabetes melitus, malnutrisi, rheumatoid arthritis, scleroderma, lupus eritematosus, atau polyangiitis.
Oleh karena itu, prinsip penatalaksanaan luka kronik di awali dengan evaluasi luka, yaitu mekanisme terjadinya luka, risiko kontaminasi, cedera struktur yang lebih dalam, defisit perfusi, status tetanus, gangguan fungsi, dan banyaknya jaringan yang hilang.[1–3,5]
Tindakan yang dilakukan dalam manajemen luka kronis di antaranya:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)