Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Pemeriksaan Fisik Tiroid general_alomedika 2022-12-23T06:50:53+07:00 2022-12-23T06:50:53+07:00
Pemeriksaan Fisik Tiroid
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemeriksaan Fisik Tiroid

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Pedoman klinis pemeriksaan tiroid adalah pemeriksaan bertujuan untuk mendeteksi dini adanya permasalahan dalam jaringan tiroid dan memperkirakan diagnosis untuk diagnosis dan tata laksana selanjutnya.[1-3]

Teknik pemeriksaan klinis tiroid dapat diterapkan pada semua pasien yang mengalami keluhan benjolan leher yang mengarah ke kelenjar tiroid. Pemeriksaan klinis tiroid sebaiknya dilakukan dengan lembut dan mantap sehingga pasien tetap merasa nyaman dan tidak memperburuk keluhan. Apabila ternyata terdapat pembesaran kelenjar tiroid, dapat direncanakan untuk pemeriksaan lanjutan sesuai dengan dugaan diagnosis seperti kanker tiroid.[1-3]

Tahapan Pemeriksaan Tiroid

Tahapan pemeriksaan tiroid yang dilakukan adalah:

  1. Dokter berada di depan/di belakang pasien.
  2. Inspeksi terlebih dahulu apakah terdapat benjolan dengan meminta pasien sedikit hiperekstensi dan posisi gaya menelan. Lihat apakah terdapat adanya massa pada leher. Inspeksi dari arah anterior dan lateral.
  3. Palpasi dengan mencari lokasi kartilago krikoid. Di bawah cincin krikoid merupakan dua cincin trakea yang merupakan tempat isthmus tiroid berada.
  4. Pasien kembali diminta untuk sedikit ekstensi dan rileks. Lakukan palpasi dengan menggunakan ruas jari, bukan dengan ujung jari dan identifikasi isthmus tiroid. Palpasi mulai dari bagian tengah (midline) ke lateral.
  5. Setelah itu, minta pasien untuk menelan (berikan segelas air) dan pastikan apakah benjolan itu ikut bergerak ke atas atau tidak. Apabila ikut bergerak, dapat dipastikan benjolan leher merupakan kelenjar tiroid. Identifikasi juga apakah terdapat kenaikan asimetris dari lobus tiroid.
  6. Periksa apakah ada pembesaran kelenjar, apakah tumor bersifat difus atau multinodul. Bagaimana konsistensi tumor tersebut, apakah kenyal atau keras dan apakah terdapat nyeri tekan dan hangat pada pemeriksaan.
  7. Setelah dilakukan pemeriksaan inspeksi dan palpasi, lakukan auskultasi untuk melihat apakah terdapat bruit sistolik atau kontinu.[1,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

 

Referensi

1. Advanced physical diagnosis learning and teaching at the bedside. Techniques: Thyroid Exam. 2022. https://depts.washington.edu/physdx/thyroid/tech.html
2. Smith TJ. Neck and Thyroid Examination. In: Walker HK, Hall WD, Hurst JW, editors. Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations. 3rd edition. Boston: Butterworths; 1990. Chapter 138. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK244/
3. Jayakumar RV. Clinical approach to thyroid disease. Supplement to Japi. 2011;59.
7. Stanford Medicine. Thyroid Exam. 2022. https://stanfordmedicine25.stanford.edu/the25/thyroid.html

Edukasi Pasien Pemeriksaan Fisik...

Artikel Terkait

  • Radiotiroablasi pada Kanker Tiroid Berdiferensiasi
    Radiotiroablasi pada Kanker Tiroid Berdiferensiasi
  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
  • Tata Laksana Hipotiroid pada Kehamilan
    Tata Laksana Hipotiroid pada Kehamilan
  • Skrining Hipotiroid Kongenital
    Skrining Hipotiroid Kongenital

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Maret 2023, 11:25
Diagnosis dari hasil pemeriksaan tiroid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi... saya ada pasien keluhanya badan lemas, tremor, kadang2 keringat dingin, pusing atau oyong saat berdiri terlalu lama, sering...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2023, 13:47
Pasien hipotiroid yang telah diterapi tetapi fungsi tiroid belum terkontrol
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dok,Mohon advis:Pasien wanita usia 34 tahun, post covid, tsh , t3 dan t4 gangguan,Sebelumnya tinggi semua. Setelah minum euthyrox dan dosis...
Anonymous
Dibalas 02 Januari 2023, 10:35
Skrining hipotiroid bayi baru lahir dengan ibu yang hipertiroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok izin bertanya, sy kerja di faskes 1, apakah perlu dilakukan skrining hipotiroid pada bayi baru lahir dgn ibu rpd ht kronis dan hipertiroid yg sdh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.