Edukasi Pasien Pemeriksaan Bilirubin
Edukasi pasien tentang pemeriksaan bilirubin perlu mencakup informasi tentang tujuan tes, misalnya untuk menunjang diagnosis kelainan darah, gangguan hati, atau obstruksi saluran empedu. Pasien juga perlu diberikan informasi bahwa hiperbilirubinemia dapat menyebabkan jaundice dan dapat menjadi tanda penyakit lain yang lebih kompleks.[1,3]
Pada bayi yang baru lahir, dokter perlu menjelaskan bahwa jaundice mungkin hanya berupa ikterus neonatorum yang fisiologis. Pada pasien dewasa, kemungkinan sebab jaundice lebih luas, misalnya hepatitis, kolelitiasis, atau kanker pankreas yang menekan kandung empedu.[1,3]
Setelah menjelaskan tujuan tes, dokter juga perlu menjelaskan langkah-langkah untuk prosedurnya, misalnya pengambilan darah dan proses follow-up selanjutnya. Pasien tidak perlu melakukan puasa sebelum pemeriksaan. Dokter juga menjelaskan bahwa komplikasi umumnya tidak terjadi dan mungkin hanya berkaitan dengan reaksi lokal ringan di area pengambilan darah.[1,3,4]
Setelah mendapatkan hasil tes, dokter menjelaskan kepada pasien mengenai hasilnya dan rencana tindak lanjut yang diperlukan. Konsultasi kepada tingkat spesialistik dapat dilakukan untuk mendapatkan tata laksana yang lebih komprehensif.[7,14]