Indikasi Crown Gigi
Indikasi crown gigi cukup luas karena fungsi crown gigi yang dapat mengembalikan fungsi gigi seperti sedia kala, yang meliputi fungsi mastikasi, estetik, fonetik, dan perlindungan jaringan periodontal yang ada di sekitar akar gigi.[4,5]
Menggantikan Restorasi Lama
Indikasi crown gigi adalah untuk menggantikan restorasi lama yang sudah rusak. Pada kasus seperti ini, jika gigi tersebut masih vital sebelum dilakukan restorasi sebelumnya, maka perlu dilakukan penilaian kondisi vitalitas terkini. Hal ini untuk melakukan perawatan yang tepat sebelum diaplikasikan crown yang baru.[4,6]
Karies atau Fraktur Masif
Indikasi crown gigi lainnya adalah pada karies atau fraktur masif yang melibatkan banyak struktur sehat gigi. Pada kasus ini, jika dipaksakan restorasi biasa, justru akan meningkatkan risiko rusaknya struktur gigi yang tersisa. Maka dari itu, diperlukan crown gigi untuk melindungi jaringan yang tersisa.[5,6]
Gigi yang Sudah Menjalani Perawatan Saluran Akar
Indikasi crown gigi yang ketiga adalah pada gigi yang telah dilakukan Perawatan Saluran Akar (PSA). Pada kasus ini, penggunaan crown gigi bertujuan untuk menjaga stabilitas struktural dan mengurangi risiko fraktur karena jaringan pada gigi pasca PSA lebih rentan fraktur karena bukan jaringan hidup.[4,5]
Restorasi Tahap Akhir
Crown gigi juga digunakan sebagai restorasi akhir dari perawatan dental implan sederhana atau tunggal. Pada perawatan dental implan, satu-satunya jenis restorasi akhir yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan crown gigi.[5,6]
Anomali Gigi
Indikasi crown gigi lain adalah anomali gigi. Contohnya seperti kasus peg-teeth, mulberry teeth, rudimenter, malformasi, hipokalsifikasi, hipoplasia, serta amelo- dan dentino-genesis imperfekta. Pada kasus seperti ini, crown gigi dapat membuat bentuk gigi menjadi normal kembali.[4-6]
Koreksi Malposisi
Indikasi crown gigi yang terakhir adalah digunakan untuk koreksi malposisi gigi individual. Pada kasus ini, perlu dilakukan analisis posisi gigi yang ideal terhadap lengkung dan gigi tetangganya, sehingga koreksi yang dilakukan dengan pembuatan crown gigi dapat maksimal.[4,5]