Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Ekstraksi Gigi general_alomedika 2024-01-11T14:51:55+07:00 2024-01-11T14:51:55+07:00
Ekstraksi Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Ekstraksi Gigi

Oleh :
Drg. Rifa Astari Gumay
Share To Social Media:

Pedoman klinis ekstraksi gigi adalah bahwa tindakan ini dilakukan sebagai pilihan terakhir. Perawatan gigi seharusnya mengusahakan agar gigi bisa berada selama mungkin di dalam mulut. Oleh karenanya, tindakan ekstraksi gigi hanya dilakukan jika memang benar-benar dianggap perlu dan tidak ada alternatif perawatan lain yang lebih baik. Jumlah gigi yang berkurang akibat ekstraksi gigi akan menyebabkan kesulitan makan dan penurunan kualitas hidup pasien.

Jika pasien memiliki kondisi sistemik yang tidak terkontrol, misalnya diabetes atau hipertensi, maka perlu dilakukan konsultasi dan perawatan medis tambahan dengan dokter yang menangani kondisi sistemik.

Saat melakukan ekstraksi gigi, pastikan dokter menggunakan alat perlindungan diri adekuat. Pastikan pula bahwa akses dan visualisasi area gigi yang akan dicabut harus adekuat.

Gaya yang diberikan pada saat menggunakan instrumen harus terkontrol untuk mengurangi trauma jaringan berlebihan. Ekstraksi gigi yang benar tidak membutuhkan kekuatan yang besar. Ekstraksi gigi melibatkan penggunaan kekuatan yang terkontrol sedemikian rupa sehingga gigi tidak ditarik dari tulang melainkan dilepaskan dengan hati-hati dari soketnya.

Selama perencanaan pra ekstraksi gigi, dokter perlu menilai tingkat kesulitan. Jika dianggap kondisi pasien memiliki tingkat kesulitan tinggi, maka pastikan bahwa yang digunakan bukanlah kekuatan pencabutan yang lebih besar tetapi pendekatan bedah yang lebih baik. Kekuatan berlebihan dapat melukai jaringan lunak lokal dan merusak tulang dan gigi di sekitarnya. Kekuatan berlebihan dapat menyebabkan fraktur mahkota, bahkan dapat membuat ekstraksi jauh lebih sulit daripada seharusnya.[4,6,9]

Referensi

4. Manor Y. Tooth Extraction. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/82774-overview#a1
6. Jain A. Principles and Techniques of Exodontia. In: Bonanthaya K., Panneerselvam E., Manuel S., Kumar V.V., Rai A. (eds) Oral and Maxillofacial Surgery for the Clinician. Springer, Singapore. 2021. https://doi.org/10.1007/978-981-15-1346-6_13
9. Fragiskos FD. Oral surgery. Berlin Heidelbeg: Springer; 2007. https://link.springer.com/content/pdf/bfm%3A978-3-540-49975-6%2F1.pdf

Edukasi Pasien Ekstraksi Gigi

Artikel Terkait

  • Efek Tea Bag untuk Menghentikan Pendarahan Setelah Cabut Gigi
    Efek Tea Bag untuk Menghentikan Pendarahan Setelah Cabut Gigi
  • Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
    Pilihan Analgesik Oral untuk Nyeri Dental Akut
  • Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
    Menyikat Gigi – Sebelum atau Sesudah Makan?
  • Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi
    Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi
  • Berbagai Jenis Teknik Menyikat Gigi
    Berbagai Jenis Teknik Menyikat Gigi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Januari 2025, 07:52
Obat antihipertensi pada pasien gagal cabut gigi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, mau bertanya. Kalo misalnya kita (dr umum) dpt pasien yg dtg dengan keluhan mau cabut gigi tapi tensi nya itu tinggi. Apakah boleh saat itu juga...
Anonymous
Dibalas 06 Februari 2024, 08:16
Riwayat penyakit yang memiliki kontraindikasi cabut gigi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok mau bertanya kondisi pasien atau riwayat penyakit apa saja kontraindikasi cabut gigi, terimakasih dok
Anonymous
Dibalas 06 Desember 2023, 12:50
Gigi geraham sering kemasukan bekas makanan setelah dicabut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam izin dok. Jika kondisi gigi geraham 2 pasien setelah pencabutan gigi sekitar 6 hari yg lalu seperti ini sering kemasukan makan di bagian bekas...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.