Edukasi Pasien Nutrisi Enteral
Edukasi pasien bahwa nutrisi enteral merupakan bentuk pemberian asupan makanan langsung ke saluran cerna dengan menggunakan selang makan atau feeding tube. Sampaikan tujuan pemberian nutrisi enteral, indikasi, kontraindikasi, persiapan sebelum tindakan, keuntungan, prosedur pemasangan, dan risiko komplikasi yang dapat terjadi.[9,11]
Jelaskan bahwa nutrisi enteral merupakan pilihan pemberian nutrisi bagi pasien yang tidak mampu mendapatkan nutrisi per oral atau mengalami kesulitan dalam menelan makanan. Sampaikan pula bahwa nutrisi enteral bermanfaat untuk pasien yang membutuhkan nutrisi tambahan untuk membantu dalam penyembuhan penyakit, misalnya pada luka bakar yang luas atau post operasi gastrointestinal.
Perlu diperhatikan bahwa tetap ada risiko akibat nutrisi enteral. Risiko ini meliputi infeksi luka dari tempat insersi feeding tube, peritonitis, perforasi dinding abdomen, diare, perdarahan saluran cerna, mual, muntah, serta aspirasi ke paru. Selain itu, jelaskan adanya potensi penurunan kualitas hidup akibat pemasangan feeding tube, yaitu kemungkinan menurunnya mobilitas dan interaksi sosial, ketidaknyamanan ketika melakukan aktivitas harian, dan hilangnya kesenangan ketika makan.[6,11,16]
Edukasi Pemberian Nutrisi Enteral di Rumah
Pada beberapa kasus, nutrisi enteral diberikan secara mandiri oleh keluarga pasien di rumah. Jelaskan cara pemberian nutrisi enteral, antara lain:
- Bersihkan gelas ukur sebelum pemberian formula
- Siapkan formula dalam suhu kamar
- Cuci tangan sebelum pemberian nutrisi enteral
- Kocok wadah formula dengan baik sebelum dibuka
- Pasien dalam posisi duduk atau berbaring dengan kepala ditinggikan setidaknya setinggi dua bantal dan tetap dalam posisi ini selama 30 sampai 60 menit setelah setiap makan untuk membantu mencegah mual atau refluks
- Buka tutup tabung pengisi, kemudian isi spuit dengan formula enteral dan pasang ke tabung pengisi. Lepaskan tabung pengisi agar formula dapat mengalir
- Naikkan atau turunkan ketinggian spuit untuk menambah atau mengurangi laju aliran formula
- Setelah pemberian, gunakan jarum suntik untuk membilas selang makanan dengan air
- Lepaskan spuit dari selang pengisi dan tutup selang[17]