Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tonometry general_alomedika 2023-02-07T09:52:08+07:00 2023-02-07T09:52:08+07:00
Tonometry
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Tonometry

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Tonometry adalah prosedur untuk mengukur tekanan intraokular (TIO) menggunakan instrumen yang terkalibrasi. Prosedur ini biasanya digunakan untuk mendiagnosis glaukoma.[1,2]

TIO dipengaruhi oleh perubahan volume isi orbita (intraglobal) yang mencakup volume aqueous humour, volume darah, tumor, perdarahan, benda asing, volume vitreous humour, kekakuan sklera, dan tekanan eksternal (ekstraglobus). Tekanan eksternal yang dapat memengaruhi adalah tonus otot ekstraokular, penggunaan alat kompresi okular, anestesi regional, posisi pronasi, dan masker wajah.[2]

shutterstock_469462262-min

Perubahan tekanan intraokular dapat terjadi oleh beberapa sebab, antara lain kondisi patologis, trauma, dan tindakan operasi. Oleh karena itu, pemeriksaan ini dapat diindikasikan sebagai skrining dan monitoring pada keadaan patologis seperti trauma mata tanpa ruptur globus, risiko glaukoma, glaukoma sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup, dan neuropati optik progresif yang dapat dimodifikasi dengan penurunan TIO. Tonometry dikontraindikasikan pada ruptur globus, ulkus kornea, dan abrasi kornea.[1]

Goldmann applanation tonometer dianggap sebagai metode baku emas tonometry dengan mengukur kekuatan yang diperlukan untuk meratakan permukaan kornea. Pilihan metode alternatif lainnya adalah indentation tonometry, rebound tonometry, dan dynamic contour tonometry. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Persiapan dan prosedur yang dilakukan pada masing-masing metode tonometry juga berbeda.

Abrasi kornea menjadi salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada tonometry.[1-3]

Referensi

1. Berke, R., Singh, A., Guralnik, M. Atopic Dermatitis: An Overview. Am Fam Physician, 2012. 86 (1), 35-42.
2. Bader J, Havens SJ. Tonometry. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493225/
3. Murgatroyd H, Bembridge J. Intraocular pressure. Continuing Education in Anaesthesia, Critical Care & Pain. 2020; 8(3): 100-103.

Indikasi Tonometry

Artikel Terkait

  • Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
    Indikasi Laser Iridotomy Peripheral pada Glaukoma
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer
    Penatalaksanaan Glaukoma Akut di Unit Gawat Darurat Fasilitas Kesehatan Primer

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Andrea
Dibalas 08 September 2023, 15:29
Efikasi dan Keamanan Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Minimally Invasive Glaucoma Surgery (MIGS) telah mengalami perkembangan pesat dalam dekade terakhir sebagai pilihan terapi bagi pasien dengan glaukoma sudut...
Anonymous
Dibalas 22 Desember 2022, 08:32
Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2022, 11:23
Glaukoma timbul pasca operasi katarak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanya, pasien dgn katarak setelah operasi katarak sekitar 1 bulan, mengeluh sakit kepala dan penglihatan kabur. Setelah di periksa ternyata...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.