Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Cardiotocography general_alomedika 2022-12-28T11:11:02+07:00 2022-12-28T11:11:02+07:00
Cardiotocography
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Cardiotocography

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Komplikasi terjadi pada cardiotocography dengan pemantauan internal berupa peningkatan risiko infeksi.

Komplikasi Cardiotocography dengan Pemantauan Eksternal

Komplikasi pemeriksaan cardiotocography (CTG) dengan pemantauan eksternal jarang terjadi karena prosedur ini merupakan tindakan noninvasif. Transduser menggunakan ultrasonografi yang tidak mengandung radiasi sehingga sehingga aman bagi fetus maupun ibu. Prosedur ini dapat membuat ibu tidak nyaman karena harus mempertahankan posisi dalam waktu yang lama dengan pergerakan minimum.

Penggunaan CTG yang tidak sesuai dengan indikasi meningkatkan kemungkinan dilakukannya intervensi seperti penggunaan forsep pada saat persalinan maupun tindakan operasi sectio caesaria.

Komplikasi Cardiotocography dengan Pemantauan Internal

Pada pemeriksaan cardiotocography dengan pemantauan internal, terdapat risiko peningkatan infeksi. Sehingga pada pada ibu dengan HIV, Hepatitis B atau C, dan herpes, pemeriksaan cardiotocography dengan pemantauan internal tidak dilakukan.[1,7,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

 

Referensi

1. Ayres-de-Campos D, Spong CY, Chandraharan E. FIGO consensus guidelines on intrapartum fetal monitoring: Cardiotocography. International journal of Obstetrics and Gynecology 2015;131(1):13-24. https://doi.org/10.1016/j.ijgo.2015.06.020
7. Grivell RM, Alfirevic Z, Gyte GM, Devane D. Antenatal cardiotocography for fetal assessment. Cochrane Database Syst Rev. 2015;2015(9):CD007863. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6510058/
8. King Edward Memorial Hospital Obstetrics & Gynaecology. Clinical Practice Guidelines: Fetal heart rate monitoring. 2021.https://www.kemh.health.wa.gov.au/~/media/Files/Hospitals/WNHS/For%20health%20professionals/Clinical%20guidelines/OG/WNHS.OG.FetalHeartRateMonitoring.pdf
9. Alfirevic Z, Devane D, Gyte GML, Cuthbert A. Continuous cardiotocography (CTG) as a form of electronic fetal monitoring (EFM) for fetal assessment during labour. Cochrane Database of Systematic Reviews 2017, Issue 2. Art. No: CD006066. https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD006066.pub3/pdf

Teknik Cardiotocography
Edukasi Pasien Cardiotocography
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Oktober 2024, 23:02
Tindakan lanjut terapi ibu hamil G1P0 28-29 minggu dengan ketuban pecah dini
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Ibu hamil usia 29 thnG1p0 29 - 30 mingguKeluhan awal rembes dari kemaluan sudah 5 hari. Demam - , mual muntah - .Sebelum rembes pasien mengaku ada putihan....
dr. Mona
Dibalas 21 April 2021, 21:26
Antara ketuban pecah dini (KPD) dan ketuban pecah normal, apakah terdapat kriteria tertentu yang dapat membedakannya dengan mudah
Oleh: dr. Mona
6 Balasan
Alo dokter. Dok, saya ijin bertanya bagaimana ya dok membedakan ketuban pecah yg bukan KPD? Secara definisi KPD kan ketuban pecah sebelum waktu persalinan...
dr. Ica Trianjani S.
Dibalas 23 Mei 2023, 23:38
Berapa lama kah waktu yang tepat untuk dapat rujuk pasien ketuban pecah dini
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
4 Balasan
Selamat pagi dok, ijin bertanya. Kapan si kita harus rujuk pasien dengan KPD? Apa harus menunggu 24 jam baru bisa di rujuk ke RS? Klo yang saya tau 8 jam...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.