Kontraindikasi Hidrotubasi
Kontraindikasi hidrotubasi atau tubal flushing sebenarnya serupa dengan kontraindikasi hysterosalpingography atau HSG, yaitu kehamilan, hipersensitivitas terhadap medium yang akan disemprotkan, pelvic inflammatory disease yang aktif, dan perdarahan vaginal aktif. Adanya hubungan seksual dalam 5 hari sebelum prosedur dan adanya obstruksi tuba total bilateral juga menjadi kontraindikasi.[2,4]
Hidrotubasi dilakukan sebagai upaya penanganan infertilitas yang berhubungan dengan obstruksi tuba. Apabila pasien telah diketahui mempunyai tuba paten, maka hidrotubasi tidak diperlukan. Begitu pula jika pasien mengalami blokade total bilateral pada tuba, maka tindakan pembedahan perlu dilakukan sebelum hidrotubasi dipertimbangkan.[1,8]
Kehamilan
Kehamilan merupakan kontraindikasi hidrotubasi seperti pada hysterosalpingography (HSG). Pemeriksaan kehamilan wajib dilakukan sebelum prosedur. Dokter menanyakan tentang siklus haid dan riwayat hubungan seksual atau penggunaan kontrasepsi. Pada umumnya, tindakan dilakukan di fase folikular, sebelum ovulasi.[12,13]
Inflamasi Akut
Pelaksanaan hidrotubasi saat ada inflamasi akut seperti pelvic inflammatory disease (PID) dan vaginitis dapat membuat penyebaran infeksi menjadi lebih luas, karena ada penyemprotan cairan menggunakan tekanan pada hidrotubasi.[1,13]
Hubungan Seksual
Hubungan seksual yang dilakukan antara haid terakhir hingga menuju jadwal prosedur hidrotubasi tidak diizinkan. Bila ada hubungan seksual dalam rentang waktu tersebut, prosedur hidrotubasi harus ditunda. Hubungan seksual berisiko membuat pembersihan organ reproduksi terganggu dan dikhawatirkan dapat menimbulkan infeksi pada saluran reproduksi karena adanya transfer mikroba selama hubungan seksual.[1,14,15]
Perdarahan Aktif atau Menstruasi
Perdarahan aktif atau menstruasi membuat tindakan hidrotubasi perlu ditunda hingga perdarahan teratasi atau menstruasi berhenti. Perdarahan aktif atau menstruasi dapat mengganggu prosedur karena adanya aliran darah, dapat membuat intravasasi kontras pada tindakan HSG, dan berpotensi menimbulkan nyeri berlebih. Selain itu, perdarahan aktif juga dapat dicurigai sebagai neoplasma, sehingga benar-benar harus dipastikan terlebih dahulu sebelum hidrotubasi dilakukan.[1,16,17]
Reaksi Hipersensitivitas
Adanya hipersensitivitas terhadap medium (larutan) yang akan dipakai juga merupakan kontraindikasi absolut hidrotubasi. Ada bermacam medium yang bisa digunakan dalam prosedur hidrotubasi, baik yang larut air maupun larut minyak. Beberapa literatur melaporkan pemakaian kontras atau campuran antibiotik (gentamicin), dexamethasone, serta cairan normal saline. Dokter harus memastikan bahwa tidak ada hipersensitivitas terhadap medium yang akan dipakai.[1,2,4,27]