Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Penjahitan Luka Episiotomi general_alomedika 2023-06-26T09:19:25+07:00 2023-06-26T09:19:25+07:00
Penjahitan Luka Episiotomi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Penjahitan Luka Episiotomi

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Edukasi pasien  pasca penjahitan luka episiotomi atau episiotomy repair yang penting terkait perawatan luka. Pasien harus menjaga kebersihan area jahitan luka agar tetap kering, dan mengganti pad setiap 2-4 jam atau setiap buang air.[3,11]

Sarankan pasien untuk mencegah konstipasi dengan mengonsumsi cukup serat dan air putih. Apabila pasien merasakan nyeri, konsumsi analgesik dan kompres es pada area perineum dapat membantu. Pilihan analgesik di antaranya paracetamol oral atau obat antiinflamasi nonsteroid supositoria.[2,3,11]

Pasien disarankan untuk menunggu minimal 6 minggu sebelum mulai berhubungan seksual atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan lepasnya jahitan, seperti olahraga. Segera ke rumah sakit jika ada rasa nyeri parah, vaginal discharge yang berbau, gumpalan darah dengan ukuran cukup besar, atau jahitan terbuka.[3,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Lappen J. Episiotomy and Repair Technique: Approach Considerations, Midline Episiotomy, Mediolateral Episiotomy. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/2047173-technique#c2
3. Radwan ME-H. Evaluation of Two Different Suturing Materials Used in Episiotomy Repair During Vaginal Delivery. AAMJ. 2015;13(4):7.
11. Jacobson J. Episiotomy - After Care. MedlinePlus. 2022. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000483.htm

Komplikasi Penjahitan Luka Episi...
Pedoman Klinis Penjahitan Luka E...

Artikel Terkait

  • Episiotomi Rutin VS Episiotomi Selektif pada Persalinan Pervaginam
    Episiotomi Rutin VS Episiotomi Selektif pada Persalinan Pervaginam
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 20 Mei 2021, 10:05
Episiotomi apakah harus selalu dilakukan - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Thomas Malonda, Sp.OGSaya ingin bertanya, Dok. Pada proses persalinan spontan pervaginam, apakah episiotomi harus selalu dilakukan? Karena ada...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.