Teknik Terapi CPAP
Teknik terapi CPAP (continuous positive airway pressure) termasuk mempersiapkan pasien, memastikan kelengkapan komponen peralatan CPAP yang digunakan, menentukan posisi pasien saat dilakukan terapi CPAP, melakukan prosedur lengkap pemasangan CPAP, serta melakukan follow up.
Persiapan Pasien
Edukasi menjadi bagian yang sangat penting dalam mempersiapkan pasien menggunakan CPAP, terutama yang belum pernah sama sekali menggunakan alat bantuan napas apa pun. Pasien perlu diterangkan mengenai kondisi penyakitnya yang memerlukan terapi CPAP, dan apa tujuan akhir dari terapinya. Setelah diberikan edukasi, pasien diminta persetujuan atau informed consent.[2,6,7]
Pasien yang dirawat inap perlu berada di ruangan dengan pencahayaan baik, dan jumlah perawat yang cukup untuk memonitor status pasien. Pada pasien neonatus atau bayi, penggunaan CPAP perlu dilakukan di neonatal intensive care unit (NICU) atau pediatric intensive care unit (PICU) dengan rasio perawat:pasien sebanyak 1:2 ketika kondisi pasien stabil, atau 1:1 ketika kondisi tidak stabil.[2,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)