Indikasi Terapi Bicara pada Anak
Indikasi terapi bicara pada anak adalah speech delay atau keterlambatan bahasa dan bicara. Ini juga mencakup gangguan artikulasi, gangguan suara atau disfonia, dan kesulitan menelan. Keterlambatan atau gangguan bahasa dan bicara dapat disebabkan adanya gangguan medis lain, termasuk gangguan fungsi pendengaran, disabilitas intelektual, dan global developmental delay.[3,4,6,7]
Terapi bicara dilakukan untuk melatih produksi bicara dan bahasa, produksi suara, fungsi menelan, keterampilan kognitif-linguistik, serta kemampuan komunikasi umum yang terganggu akibat penyakit, cedera, keterlambatan perkembangan, atau prosedur pembedahan. Tujuan dari terapi bicara adalah untuk mengatasi keterbatasan fungsional dan kecacatan yang terkait aspek bahasa dan bicara.[3]
Keterlambatan dan Gangguan Bahasa
Anak dikatakan mengalami “keterlambatan” bicara dan bahasa bila perkembangan bicara dan bahasa lebih lambat dibandingkan usia seharusnya, atau kecepatan perkembangan dibawah 75% dari usia yang diharapkan.[6]
Gangguan bahasa menggambarkan kondisi kurangnya kemampuan untuk mengekspresikan atau memahami sebuah komunikasi, sehingga dapat ditemukan anak sulit untuk berbicara, memberi nama objek, dan menyempurnakan sebuah kalimat. Gangguan bicara dibagi lagi menjadi gangguan fonologi, kosakata, syntactic, semantic, dan pragmatic.[4-7]
Keterlambatan dan Gangguan Bicara
Anak dengan gangguan bicara mengalami kesulitan untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas dan lancar. Gangguan bicara dapat berdiri sendiri atau dapat disertai dengan gangguan bahasa. Gangguan bicara merupakan gangguan memproduksi bicara (speech). Gangguan bicara dapat dibagi lagi menjadi:
- Gangguan artikulasi atau fonologi
- Gangguan suara atau disfonia
- Gagap (stuttering)[2,4,6,7]
Apraksia
Speech sound disorder atau gangguan artikulasi dapat diklasifikasikan menjadi gangguan artikulasi, disartria, dan apraksia. Apraksia pada anak merupakan gangguan sistem saraf yang berdampak pada kemampuan anak untuk merencanakan, memilih, dan mengurutkan pola motorik yang diperlukan untuk memproduksi suara dan suku kata atau kata-kata.[2,6]