Pendahuluan Analisa Gas Darah Arteri
Analisa gas darah arteri atau AGD merupakan standar utama untuk menilai oksigenasi darah, serta status asam-basa dalam darah. Selain itu, juga untuk evaluasi kebutuhan dan respon terapi oksigen, seperti pasien acute respiratory distress syndrome/ARDS, dan pasien on ventilator; serta gangguan metabolik seperti ketoasidosis diabetik/KAD, sepsis, dan gagal ginjal, maupun gabungan keduanya.[1,2]
Komponen pemeriksaan dalam analisa gas darah (AGD) arteri adalah pH, tekanan parsial oksigen (PaO2), tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2), bikarbonat (HCO3ˉ), base excess (BE), dan saturasi oksigen arteri (SaO2).[2,12]
Nilai PaO2 membantu evaluasi status oksigenasi, sedangkan PaCO2 membantu evaluasi status ventilasi dan asam-basa. Pada evaluasi status ventilasi, PaCO2 dipengaruhi oleh pola napas, seperti hiperventilasi (pernafasan cepat atau dalam) atau hipoventilasi (pernafasan lambat atau dangkal).[2]
Pemeriksaan analisa gas darah arteri diawali dengan pengambilan sampel lewat pungsi arteri dengan/tanpa melakukan pemasangan akses kateter arterial. Pengambilan sampel dengan kateter arterial seringkali dilakukan pada kondisi di mana diperlukan pengambilan sampel berulang, seperti pasir yang dilakukan intubasi dengan bantuan napas ventilator.
Pengambilan sampel AGD seringkali dilakukan di arteri radialis karena posisinya yang lebih superfisial. Maka dari itu, sebelum pengambilan sampel, penting dilakukan modified Allen test untuk menilai adekuat atau tidaknya sirkulasi kolateral. Bila hasil tes negatif, pemeriksaan tidak aman dilakukan pada arteri radialis. Pemeriksaan patensi sirkulasi kolateral juga dapat dicek dengan oksimetri dan duplex ultrasound.[2,13]
Komplikasi yang paling banyak ditemukan terkait pemeriksaan analisa gas darah arteri adalah lesi pada distal radius, mengingat area ini yang sering digunakan dalam pengambilan sampel. Lesi dapat berupa hematoma maupun perdarahan. Walaupun jarang, komplikasi berbahaya yang dapat terjadi adalah tromboemboli, infeksi, cedera saraf, dan fistula arteriovena.[2,6–8,14]