Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Transplantasi Hati general_alomedika 2025-04-11T13:38:02+07:00 2025-04-11T13:38:02+07:00
Transplantasi Hati
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Transplantasi Hati

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Indikasi utama transplantasi hati atau transplantasi hepar adalah end-stage liver disease (ESLD) berat yang bersifat ireversibel. Waktu seseorang dapat mendapatkan donor hati dalam suatu daftar antrian ditentukan oleh sistem skoring model for end-stage liver disease (MELD) dan pediatric end-stage liver disease (PELD).[1]

Indikasi untuk transplantasi hati adalah anak-anak dan dewasa dengan ESLD berat irreversible yang sudah tidak dapat diterapi secara medis maupun bedah. Waktu saat operasi dilakukan sangat penting dalam menentukan keberhasilan operasi. Di sisi lain, pemilihan pasien juga penting karena pasien dengan kondisi yang lebih baik akan memiliki tingkat keberhasilan tindakan yang lebih tinggi.[1]

Untuk itu, pemilihan waktu dan pasien menjadi kompleks dan membutuhkan pertimbangan dari suatu tim medis yang terdiri dari hepatolog, dokter bedah, dokter anestesi, serta pasien dan keluarganya sendiri.[1]

Referensi

1. Kasper DL, Fauci AS, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo J. Harrisons principles of internal medicine. 20th ed. New York: McGraw Hill Education; 2018.
2. Manzarbeitia C. Liver Transplantation. History of the Procedure, Problem, Epidemiology. Medscape; 2022. https://emedicine.medscape.com/article/431783-overview#showall
4. Dove LM, Brown RS. Liver transplantation in adults: Patient selection and pretransplantation evaluation. UpToDate. UpToDate; 2017. https://www.uptodate.com/contents/liver-transplantation-in-adults-patient-selection-and-pretransplantation-evaluation
5. Graziadei I, Zoller H, et al. Indications for liver transplantation in adults. Wiener klinische Wochenschrift. 2016 Oct2;128(19-20):679–90. https://link.springer.com/article/10.1007/s00508-016-1046-1

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Pendahuluan Transplantasi Hati
Kontraindikasi Transplantasi Hati

Artikel Terkait

  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - EKG Abnormal, Pasien Stabil: Algoritma Tepat untuk Diagnosis dan Tata Laksana - Selasa, 06 Januari 2026 Jam: 10.00 - 11.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Selamat tahun baru 2026! Yuk, jangan sampai tidak mengikuti webinar terbaru ALOMEDIKA di awal tahun 2026 ini - EKG Abnormal, Pasien Stabil:...
dr. Muh Bayu Setiono
Dibalas 17 jam yang lalu
Mengembalikan warna kulit akibat makula hipopigmentasi pada wajah
Oleh: dr. Muh Bayu Setiono
2 Balasan
Alo dokter izin tanya, pasien alami hipopigmentasi pada wajahnya. Sebelumnya pasien menggunakan minoxidil untuk menumbuhkan janggutnya, setelah 2 bulan...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 22 Desember 2025, 15:13
Luka Tak Sembuh Lebih dari 1 Bulan: Bisakah Menggunakan Povidone Iodine?
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Apa Dokter sering menemukan pasien dengan luka yang tidak kunjung membaik setelah melewati terapi yang intensif? Bisa jadi itu tanda luka kronis,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.