Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Facelift annisa-meidina 2024-07-15T14:18:19+07:00 2024-07-15T14:18:19+07:00
Facelift
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Facelift

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Indikasi facelift atau rhytidectomy merupakan indikasi kosmetik, yakni munculnya kerutan, garis halus, dan tanda-tanda penuaan lain pada wajah. Perlu diingat bahwa dokter perlu mempertimbangkan keadaan kulit di tempat operasi dan ekspektasi pasien sebelum merekomendasikan facelift.

Dokter bedah dapat setuju melakukan facelift pada wajah dengan kerutan, garis halus, skin drooping pada pipi, kantung mata predominan, garis kerut di mata, garis tawa, garis permanen di atas hidung, dan garis-garis halus di dahi.

Usia ideal untuk melakukan facelift adalah usia 50 tahun ke bawah. Usia di atas 50 tahun dianggap kurang ideal karena diperlukan pembedahan yang lebih ekstensif untuk mengurangi tanda penuaan pada wajah.[2,4]

Facelift Subkutan

Facelift subkutan sudah jarang dilakukan. Meski demikian, teknik ini masih direkomendasikan pada pasien tertentu, yakni pada pasien kurus dengan tulang wajah ideal dan dokter bedah hanya perlu mengurangi kelebihan kulit wajah.[1,2]

Supra Muscular Aponeurotic System (SMAS) Plication Facelift

Teknik ini diindikasikan pada pasien paruh baya dengan kulit tipis dan kekenduran kulit moderat hingga berat.[2,7]

Minimal Access Cranial Suspension (MACS) Lift

MACS simpel digunakan untuk mengoreksi sepertiga bawah wajah dan penuaan pada leher. MACS extended digunakan untuk mengoreksi nasolabial groove, bagian tengah wajah, dan tanda penuaan di bawah mata.[2,7]

Deep Plane Facelift (DPFL)

Teknik DPFL direkomendasikan untuk mengoreksi tanda penuaan bagian tengah wajah (seperti malar fat pad) dan lekukan nasolabial.[2,7]

Lateral SMASectomy

Teknik ini diindikasikan pada pasien <50 tahun dengan kekenduran kulit sedang. Teknik ini juga dapat dilakukan pada pasien mikrogenia.[2,7]

Facelift Subperiosteal

Teknik ini diindikasikan pada pasien dengan tanda penuaan signifikan dan pasien yang memerlukan prosedur kosmetik lainnya secara simultan, seperti skin resurfacing dan transfer lemak atau implan.[2]

Referensi

2. Pourdanesh F, Esmaeelinejad M, Jafari S, Nematollahi Z. Facelift: Current Concepts, Techniques, and Principles. In (Ed.), A Textbook of Advanced Oral and Maxillofacial Surgery Volume 3. IntechOpen. 2016. https://doi.org/10.5772/63
4. del Toro E, Aldrich J. Extended SMAS Facelift. [Updated 2022 Aug 29]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562296/
7. Hashem AM, Couto RA, Surek C, Swanson M, Zins JE. Facelift Part II: Surgical Techniques and Complications. Aesthet Surg J. 2021;41(10):NP1276-NP1294. doi:10.1093/asj/sjab081

Pendahuluan Facelift
Kontraindikasi Facelift

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Profil Risiko Stem Cell Facelift
    Manfaat dan Profil Risiko Stem Cell Facelift
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.