Dengan masuk atau mendaftar, Anda menyetujui Syarat Ketentuan dan Aturan Privasi ALODOKTER.
KHUSUS UNTUK DOKTER
Hendaya kognitif banyak dialami oleh pasien HIV. Hal ini merupakan bagian dari komplikasi sistem saraf pusat yang disebut sebagai HIV-associated neurocognitive disorders (HAND). Prevalensi...(Baca Selengkapnya)
Pedoman manajemen HIV selama kehamilan dipublikasikan oleh Department of Health and Human Services Amerika Serikat pada tahun 2024. Pedoman ini berisi mengenai...(Baca Selengkapnya)
Dolutegravir (DTG), suatu Integrase strand transfer inhibitor (INSTI) merupakan salah satu terobosan baru dalam pengobatan HIV. Hal ini dikarenakan obat tersebut memiliki efikasi yang...(Baca Selengkapnya)
Penanganan koinfeksi TB-HIV sangat penting. Hal ini karena penderita HIV/AIDS merupakan kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi tuberkulosis (TB), sehingga meningkatkan morbiditas dan...(Baca Selengkapnya)
Pemeriksaan HIV adalah bagian penting dari manajemen HIV. Tujuan pemeriksaan HIV adalah untuk mencegah transmisi lebih lanjut, mendiagnosis penyakit sedini mungkin, mencegah...(Baca Selengkapnya)
Akurasi diagnosis tuberkulosis menggunakan interferon gamma release assay (IGRA) pada pasien seropositif HIV masih kontroversial. Tuberkulosis dan HIV merupakan kondisi klinis yang sering ditemukan...(Baca Selengkapnya)
ALO Dokter! Untuk mengeradikasi tuberkulosis (TB) di Indonesia, Dokter perlu mengimplementasikan strategi deteksi dan manajemen yang paling up to date. Namun, apakah...(Baca Selengkapnya)
Risiko transmisi HIV atau human immunodeficiency virus dilaporkan meningkat pada wanita selama hamil dan setelah bersalin karena adanya perubahan kondisi hormonal, perubahan...(Baca Selengkapnya)
Pemeriksaan diagnostik HIV telah berkembang sejak tahun 1985, termasuk tes serologi yang terdiri dari rapid diagnostic tests (RDT), enzymes immunoassays (EIA), dan Western Blot (WB). Pemeriksaan...(Baca Selengkapnya)
Manifestasi kulit pada pasien dengan infeksi HIV dapat disebabkan oleh infeksi oportunistik seperti herpes zoster, serta penyebab noninfeksi seperti sarkoma Kaposi. Diperkirakan...(Baca Selengkapnya)