Spektrum Dosis Pada Anestesi Lokal

Oleh :
dr. Andrian Yadikusumo, Sp.An

Anestesi lokal pada pemakaian sehari-hari sering digunakan pada prosedur bedah minor, penjahitan luka, dan termasuk dalam salah satu obat emergensi. Lidocaine dan bupivacaine merupakan obat anestesi yang paling sering digunakan dan mudah ditemukan di setiap klinik dan rumah sakit.[1] Selain itu, merupakan anestesi lokal golongan amida yang memiliki ikatan yang lebih stabil daripada ester, obat-obat ini dalam larutan tahan terhadap sterilisasi panas dan perubahan pH (yang diperlukan pada saat penambahan epinefrin).[2] Penggunaan epinefrin dapat memperlama kerja anestesi lokal dikarenakan efek dari vasokonstriksi yang memperlambat waktu paruh dari obat anestesi lokal.[2] Golongan ini tidak dipecahkan di dalam plasma dan dimetabolisme di hati, sangat sedikit atau bahkan tidak ada obat yang diekskresikan tanpa diubah. Jika dosis anestesi lokal yang diberikan berlebihan dapat menyebabkan kejang, aritmia jantung dan hipotensi.[3,4]

Cara Kerja Anestesi Lokal

Obat anestesi lokal bekerja pada reseptor spesifik pada natrium channel, mencegah peningkatan permeabilitas sel saraf terhadap ion natrium dan kalium. Sehingga terjadi depolarisasi pada selaput saraf dan hasilnya tak terjadi konduksi saraf.[5]

Referensi