Alo dokter, dok mungkin untuk kasus seperti ini, ditegakkan dulu diagnosis nya dan juga perlu dipikirkan terapi non farmakologis (bisa saja merupakan osteorthritis yang penanganannya tidak cukup dengan medikamentosa saja). Untuk terapi farmakologis yang bisa ditambahkan dok, tetap menggunakan prinsip multimodal analgesik, paracetamol bisa ditambahkan dengan pemberian 4x sehari, opioid lemah juga masih bisa diberikan, seperti tramadol atau codein. Saya pribadi mungkin akan memberikan (dengan asumsi berat badan pasien 50kg) tramadol 3x50mg, paracetamol 4x750mg, Ibuprofen 4x200mg diminum 1jam setelah makan dan mungkin akan saya konsul kan juga ke sejawat lain seperti orthopedi. Untuk pertanyaan nomer 1, bisa jadi iya bisa jadi tidak dok, karena nyeri sendiri bisa memicu simpatis yang akibatnya salah satunya tensi bisa naik. Namun yang perlu diingat juga bahwa walaupun hipertensi merupakan kondisi yang tidak normal pada pasien geriatri, tetapi secara fisiologis memang terjadi perubahan elastisitas pembuluh darah,  terutama arteri, sehingga menyebabkan peningkatan afterload dan peningkatan tekanan darah, terutama sistolik. Mungkin bisa dicoba diukur ulang tensi nya ketika nyeri sudah terkontrol dengan baik dokTerima kasih semoga membantu

Alo Dokter, pertama mesti ditegakan dulu diagnosisnya, tajamkan anamnesis dan PFnya. Pasien umur 62 kita berfikirnya suatu penyakit degeneratif lebih sering. Untuk nyerinya, diexplore lebih dalam bagaimana karakteristik nyerinya, apakah nyeri tajam/bisa ditunjuk atau difuse, apakah nyerinya menjalar, apakah ada kebas dan baal, apa yg memperberat dan memperingan nyeri, misal lebih enak kalau jalannya agak nunduk (shopping cart position). Pada PF dicek apakah ada nyeri tekan di joint line lututnya, apakah ROM lututnya baik atau terbatas, dibandingkan sensai diantara kedua tungkai. Mungkin ini masalah di lutut misal suatu osteoarthritis, atau masalah di tulang belang ex. lumbar canal stenosis (saraf kejepit) atau kombinasi keduanya. Karena pada orangtua, dua entitas penyakit ini paling sering.
Sarannya konsultasikan ke orthopedi, rontgen, fisio/ penguatan otot paha dan core muscle, obat bisa ditambahkan eperison untuk mengurangi nyeri.
Kalau gout/hiperuricemia predileksinya lebih ke sendi kecil seperti MTP joint dll.