Pendahuluan Piroxicam
Piroxicam adalah obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan pada penyakit osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Piroxicam bekerja sebagai inhibitor siklooksigenase sehingga piroxicam memiliki efek analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik. Obat ini memiliki risiko efek samping trombotik kardiovaskular serius, infark miokard serta stroke sehingga penggunaannya dikontraindikasi sebelum dan sesudah prosedur operasi coronary artery bypass graft (CABG).[1]
Obat ini telah disetujui Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 1982 untuk mengurangi tanda dan gejala osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, namun bukan sebagai terapi lini pertama.[2,3]
Piroxicam berbentuk padat dan memiliki berat molekul 331,3 g/mol. Efek samping umum piroxicam dapat berupa anoreksia, nyeri abdominal, konstipasi, diare, flatulensi, mual, muntah, dizziness, nyeri kepala, vertigo, pruritus, rash, dan tinnitus.[1]
Rumus molekul: C15H13N3O4S
Tabel 1. Deskripsi Singkat Piroxicam
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat Reumatik dan Gout[19] |
Subkelas | Antiinflamasi Nonsteroid (AINS)[19] |
Akses | Resep[1] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C (usia kehamilan < 30 minggu) dan D (usia kehamilan > 30 minggu)[4] |
Wanita menyusui | Piroxicam diekskresikan pada ASI[5] |
Anak-anak | Penggunaan pada anak di bawah 12 tahun tidak dianjurkan[6] |
Infant | Penggunaan pada anak di bawah 12 tahun tidak dianjurkan[6] |
FDA | Black Box Warning terhadap risiko kejadian kardiovaskular dan gastrointestinal[4] |
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri