Indikasi dan Dosis Piroxicam
Indikasi piroxicam yang telah disetujui FDA antara lain untuk mengurangi tanda dan gejala osteoarthritis dan rheumatoid arthritis namun bukan sebagai terapi lini pertama. Meski begitu piroxicam juga digunakan sebagai obat off-label untuk gout.[2-4]
Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
Dosis piroxicam untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis pada dewasa adalah sebesar 20 mg per oral satu kali sehari tetapi dapat digunakan sebagai dosis terbagi apabila diperlukan. Dosis awal yang disarankan dapat dimulai dari 10 mg.[2,6,8]
Dalam penggunaan piroxicam perlu mempertimbangkan antara manfaat dan risiko untuk setiap pasien. Pengobatan dilakukan dengan dosis efektif minimal dengan durasi pengobatan sesingkat mungkin.
Dosis harus diberikan sesuai respons dan toleransi pasien. Durasi pengobatan sebaiknya dibatasi hingga 14 hari. Jika masih dibutuhkan untuk pengobatan lanjutan, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap efektivitas, faktor risiko, dan kebutuhan pengobatan piroxicam.[2,6]
Pemberian dosis di atas 20 mg/hari dapat menyebabkan peningkatan insidensi ulkus peptikum dan perdarahan. Beberapa studi epidemiologi menyatakan bahwa risiko tersebut dapat mencapai 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain.[7]
Selain oral, piroxicam dapat diberikan secara topikal dalam bentuk gel 0,5 %. Piroxicam topikal dapat diberikan sebanyak 3–4 kali sehari dengan cara dioleskan pada sendi yang mengalami peradangan, pembengkakan atau nyeri.[8]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri