Alo dr. Hudiyati Agustini,

Berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia, 

Untuk kasus narkolepsi, dokter umum memiliki tingkat kompetensi 2 yaitu: 

Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya

Jadi jika menemukan pasien dengan kecurigaan narkolepsi, sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis saraf.

Untuk pemeriksaan neuroimaging tidak rutin dilakukan,

Pemeriksaa neuroimaging dilakukan apabila secara klinis dicurigai kemungkinan diagnosis lain akibat kelainan di otak misalnya. jadi neuroimaging disini berfungsi untuk menyingkirkan diagnosis banding.

Terima kasih.

Sumber:

- Standar Kompetensi Dokter Indonesia

- American Academy of Sleep Medicine