Apakah yang perlu diketahui mengenai rhinitis alergi pada anak?Kasus hari ini adalah anak perempuan usia 3 tahun datang dengan keluhan pilek berulang yang...
Rhinis alergi pada anak apakah yang perlu diketahui? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Rhinis alergi pada anak apakah yang perlu diketahui?
Apakah yang perlu diketahui mengenai rhinitis alergi pada anak?
Kasus hari ini adalah anak perempuan usia 3 tahun datang dengan keluhan pilek berulang yang tidak sembuh-sembuh disertai dengan gatal pada hidung pada pagi hari.Anak sering menggosok mata dan hidung terutama pada pagi hari.Hal ini tidak mengganggu tidur/aktivitas anak dan terdapat riwayat alergi pada keluarga.
Orangtua mengatakan kalau gejala ini kambuh bila udara dingin.
Pada pemeriksaan fisis ditemukan stigmata atopi yaitu
allergic shiner, geographic tongue.
Pada pemeriksaan darah ditemukan peningkatan kadar eosinofil pada hitung jenis.
Pasien didiagnosis rhinitis alergi ringan dan dilakuakan edukasi untuk hindari penyebab, diberikan cetirizin, dan evaluasi dalam 2 minggu.
Rinitis alergi secara klinis merupakan gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah pajanan alergen melalui inflamasi yang diperantarai oleh Imunoglobulin E yang spesifik terhadap alergen tersebut pada mukosa hidung.
Onset pajanan alergen terjadi lama dan gejala umumnya ringan, kecuali bila ada komplikasi sinusitis.
Klasifikasi
Berdasarkan lama gejala, rinitis alergi dibagi menjadi:
-Intermiten: Gejala <4 hari per minggu dan lamanya <4 minggu
-Persisten: Gejala >4 hari per minggu dan lamanya >4 minggu
Berdasarkan berat gejala, rinitis alergi dibagi menjadi:
Ringan:
o Tidur normal
o Aktivitas sehari-hari, saat olahraga dan santai normal
o Tidak ada keluhan yang mengganggu
Berat: (satu atau lebih gejala)
o Tidur terganggu (tidak normal)
o Aktivitas sehari-hari, saat olahraga dan santai terganggu
o Gangguan saat bekerja dan sekolah
o Ada keluhan yang mengganggu
Diagnosis
Anamnesis dan pemeriksaan fisis
-Onset pajanan umumnya lama, ditanyakan lama, frekuensi, waktu timbulnya dan beratnya penyakit
-Hidung berair, hidung tersumbat, post-nasal drip, gatal di hidung dan palatum, bersin-bersin
-Mata merah, gatal dan berair
-Riwayat atopi dalam keluarga (asma, dermatitis atopi, rinitis alergi)
-Petanda atopi: allergic shiner, geographic tongue, Dennie Morgan’s line, allergic salute.
-Sekret hidung bening dan cair, hipertrofi konka, mukosa dan konka hidung pucat.
-Hiperemi dan edema konjungtiva
Pemeriksaan penunjang
-Darah tepi: hitung jenis eosinofil meningkat, hitung total eosinofil meningkat
-Sitologi mukosa hidung: persentase eosinofil meningkat
-Kadar IgE spesifik untuk menentukan alergen penyebab
-Foto sinus paranasalis (usia 4 tahun ke atas) atau CT-scan bila dicurigai komplikasi sinusitis atau adanya deviasi septum nasi.
Diagnosis banding
Sinusitis,rhinosinusitis
Tata laksana
-Hindari alergen
-Medikamentosa:
1. Antihistamin H1 generasi 2, misalnya cetirizin (0,25 mg/kg/kali; 1 kali/hari untuk anak usia > 2 tahun, 2 kali/hari untuk anak usia 6 bulan - 2 tahun).
2.Dekongestan: pseudoefedrin 1 mg/kg/kali, diberikan 3 kali sehari.
3.Kortikosteroid intranasal:
a. Mometasone furoate:
- 2-11 tahun: 100 mikrogram/hari, 1 kali per hari
- > 12 tahun 100-200 mikrogram/hari, 1 kali per hari
b. Fluticasone propionate
- > 4 tahun: 100-200 mikrogram/hari, 1 kali per hari
c. Fluticasone furoate
- - 2-11 tahun: 50 mikrogram/hari, 1 kali per hari - > 12 tahun 100 mikrogram/hari, 1 kali per hari
4. Kortikosteroid oral (pada keadaan berat): prednison 1 mg/kg/hari dibagi 3 dosis, paling lama 7 hari.
5. Imunoterapi
4. Tindakan bedah
Tindakan bedah hanya dilakukan pada kasus-kasus selektif misalnya sinusitis dengan air-fluid level atau deviasi septum nasi.
Pendidikan/Edukasi tua
-Komunikasi dengan pasien dan orangtua diperlukan agar pemeriksaan berkala dilakukan dan pemberian obat dapat disesuaikan dengan fluktuasi gejala.
-Ajarkan cara pemakaian obat semprot hidung dengan benar.
-Pada gejala yang menetap dan berat, diperlukan penilaian menyeluruh dan tatalaksana lanjut, antara lain imunoterapi.
Daftar pustaka:
deShazo RD,Stephen FK.Allergic Rhinitis.Uptodate,2108
Sumber gambar 1: https://www.cram.com/flashcards/phar-351-allergic-rhinitis-5281634
Sumber gambar 2: Pedoman Pelayanan Klinis.RSCM.2015