Alodokter, selamat malam dok, ijin share kasus, perempuan usia 68 thn datang dengan keluhan batuk sudah 4 minggu dan sulit bernafas saat berbicara banyak....
Severe pneumonia dengan klinis tidak sesak dan leukositosis 48.000 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Severe pneumonia dengan klinis tidak sesak dan leukositosis 48.000
Dibalas 24 Februari 2020, 19:33
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Alodokter, selamat malam dok, ijin share kasus, perempuan usia 68 thn datang dengan keluhan batuk sudah 4 minggu dan sulit bernafas saat berbicara banyak. Batuk dikatakan kadang berdahak kadang kering. Sudah mendapat terapi dari dokter Sp.P dengan diagnosis Pneumonia namun membaik hanya sedikit. SaO2 95% udara ruangan, BP 150/100 mmhg. Pemeriksaan fisis tidak ada ronki atau wheezing. Chest X-Ray dengan hasil terlampir. WBC 48.000.
Yang ingin saya tanyakan apakah klinis pasien dan radiologi sesuai dengan Pneumonia atau mungkinkah ini merupakan massa/tumor di paru kanan? Apakah pada pneumonia WBC bisa naik sebanyak itu dok?ย
Mohon asupannya dokter, terimakasih ๐
Dibuat 21 Februari 2020, 21:51
21 Februari 2020, 22:22
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alodok, kasus pneumonia dg leukosit 48000 jarang sekali ya dan mgkn itu pada kasus sepsis berat.
Apakah ini foto toraks ulangan?
Jika klinis tidak sesuai pneumonia bisa lakukan CT scan toraks dg kontras utk mengetahui ada massa atau tidak. selain itu anjuran utk cek morfologi darah tepi
Apakah ini foto toraks ulangan?
Jika klinis tidak sesuai pneumonia bisa lakukan CT scan toraks dg kontras utk mengetahui ada massa atau tidak. selain itu anjuran utk cek morfologi darah tepi
21 Februari 2020, 22:26
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Betul dokter, ini ulangan saat ini, rontgen awal pasien tidak membawanya dokter, baik dokter, berarti apakah bisa ke arah massa dokter?
Terimakasih asupannya dokter ๐
Terimakasih asupannya dokter ๐
21 Februari 2020, 23:55
dr.Adik Kurniawan
Dokter Umum
Klo dilihat dari konsolidasinya mengarah ke pnemonia dok, klo massa kurang padat gambaran konsolidasinya, jg ada seperti cavitas diameter kecil diparu kanan,disarankan cek dahak dok untuk menyingkirkan diagnosa tb paru
22 Februari 2020, 12:32
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Baik dok, terimakasib sarannya ๐
22 Februari 2020, 00:30
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
21 Februari 2020, 22:26
Terimakasih asupannya dokter ๐
Kanker paru juga ada yg pneumonic type. Lebih baik CT scan saja
22 Februari 2020, 12:32
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
Dokter Umum
Baik dokter, pada pasien sudah direncanakan CT scan thorax dgn kontras, terimakasih dokter ๐
21 Februari 2020, 22:22
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alodok, kasus pneumonia dg leukosit 48000 jarang sekali ya dan mgkn itu pada kasus sepsis berat.
Apakah ini foto toraks ulangan?
Jika klinis tidak sesuai pneumonia bisa lakukan CT scan toraks dg kontras utk mengetahui ada massa atau tidak. selain itu anjuran utk cek morfologi darah tepi
Apakah ini foto toraks ulangan?
Jika klinis tidak sesuai pneumonia bisa lakukan CT scan toraks dg kontras utk mengetahui ada massa atau tidak. selain itu anjuran utk cek morfologi darah tepi
22 Februari 2020, 17:06
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Saran untik dilakukan CT scan toraks dengan kontras ya dok untuk penilaian lebih detail melihat pulmonal window dan mediastinal window
Pemeriksaan lab fungsi ginjal dahulu dok sebelum CT
Salam.
Pemeriksaan lab fungsi ginjal dahulu dok sebelum CT
Salam.
24 Februari 2020, 06:57
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Jika berdasarkan klinis dan ronsen paru maka kemungkinan suatu Tumpar D disertai sekunder infeksi (Misalnya suatu Pneumonia) dengan DD sbb :
- Pneumonia
- Partial atelektasis.
Sebaiknya dilakukan pemeriksaan CT Scan Thx kontras dan jika didapatkan kesan suatu tumor paru maka bisa dilakukan Fiberoptic bronchoscopy untuk pengambilan sampel biopsi PA
- Pneumonia
- Partial atelektasis.
Sebaiknya dilakukan pemeriksaan CT Scan Thx kontras dan jika didapatkan kesan suatu tumor paru maka bisa dilakukan Fiberoptic bronchoscopy untuk pengambilan sampel biopsi PA
24 Februari 2020, 06:57
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Jika berdasarkan klinis dan ronsen paru maka kemungkinan suatu Tumpar D disertai sekunder infeksi (Misalnya suatu Pneumonia) dengan DD sbb :
- Pneumonia
- Partial atelektasis.
Sebaiknya dilakukan pemeriksaan CT Scan Thx kontras dan jika didapatkan kesan suatu tumor paru maka bisa dilakukan Fiberoptic bronchoscopy untuk pengambilan sampel biopsi PA
- Pneumonia
- Partial atelektasis.
Sebaiknya dilakukan pemeriksaan CT Scan Thx kontras dan jika didapatkan kesan suatu tumor paru maka bisa dilakukan Fiberoptic bronchoscopy untuk pengambilan sampel biopsi PA
24 Februari 2020, 19:33
dr.adhita kartyanto
Dokter Umum
Terima kasih, kasus yang menarik dokter. Izin urun pendapat. Tergantung di daerah mana kita bekerja, ketersediaan penunjang. Dengan gambaran rontgen seperti yang disampaikan, saran sebaiknya dilakukan CT scan thorax, bila tidak terdapat penunjang yang tepat, dapat dilakukan dengan modalitas yang ada ro thorax AP dan lateral untuk mengetahui lokasi dari infiltrat maupun kecurigaan massa pada paru. Dan bila ada pemeriksaan procalcitonin dapat dilakukan untuk mengetahui leukositosis pada pasien tersebut mengarah ke sepsis atau bukan, sehingga dapat diberikan antibiotik yang tepat pada pasien. Terima kasih dokter
24 Februari 2020, 19:33
dr.adhita kartyanto
Dokter Umum
Terima kasih, kasus yang menarik dokter. Izin urun pendapat. Tergantung di daerah mana kita bekerja, ketersediaan penunjang. Dengan gambaran rontgen seperti yang disampaikan, saran sebaiknya dilakukan CT scan thorax, bila tidak terdapat penunjang yang tepat, dapat dilakukan dengan modalitas yang ada ro thorax AP dan lateral untuk mengetahui lokasi dari infiltrat maupun kecurigaan massa pada paru. Dan bila ada pemeriksaan procalcitonin dapat dilakukan untuk mengetahui leukositosis pada pasien tersebut mengarah ke sepsis atau bukan, sehingga dapat diberikan antibiotik yang tepat pada pasien. Terima kasih dokter