ALO Dokter! Ijin bertanya sleepwalking di anak usia 3 tahun apakah normal Dok? Menurut pengakuan orangtuanya hampir setiap hari namun tidak pernah keluar...
Sleepwalking pada anak usia 3 tahun apakah normal? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Sleepwalking pada anak usia 3 tahun apakah normal?
ALO Dokter!
Ijin bertanya sleepwalking di anak usia 3 tahun apakah normal Dok? Menurut pengakuan orangtuanya hampir setiap hari namun tidak pernah keluar dari kamar, tetapi berlarian di ranjang.
Orang tua khawatir karena berisiko untuk cedera. Kapan orangtua perlu waspada bahwa ini hal yang tidak normal? Dan bila memang tidak normal terapinya seperti apa Dok?
Terima kasih
Alo, Dokter.
Sleepwalking atau somnambulisme ini cukup sering ditemui pada anak-anak. Sebagian sumber menyatakan onsetnya berada di usia sekitar 2-13 tahun, dengan prevalensi puncak pada usia 10-13 tahun. Sebagian sumber lain menyatakan lebih sering ditemui di usia 4-8 tahun. Meski begitu, semua sumber setuju bahwa hal ini lebih umum ditemui pada anak daripada orang dewasa.
Kondisi seperti ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan karena umumnya akan berkurang dengan sendirinya seiring pertumbuhan/pertambahan usia. Selain itu para ahli juga menyatakan hal ini umumnya tidak berbahaya karena jarang terjadi aktivitas yang membahayakan saat sleepwalking terjadi.
Hanya saja, karena sleepwalking terjadi tanpa disadari, yang dikhawatirkan adalah lokasi yang dituju saat berjalan dalam tidur ini. Maka yang perlu menjadi perhatian orang tua adalah keamanan kamar anak. Sebisa mungkin batasi akses kamar anak dari lokasi yang berbahaya. Para ahli juga tidak menyarankan untuk membangunkan anak ketika hal ini terjadi, jika harus dibangunkan, lakukan dengan suara halus agar anak tidak kaget, ketakutan, atau trauma.
Beberapa kemungkinan penyebab yang diketahui adalah:
- Genetik
- Pola tidur yang kurang teratur
- Kualitas & kuantitas tidur yang kurang
- Efek samping pengoabatan tertentu
- Stres
Jika terjadi terus menerus, terlebih kalau menyisakan gejala di jam-jam produktif, seperti lemas atau sulit berkonsentrasi, ada baiknya dikonsultasikan lebih lanjut dengan rujukan pada dokter anak untuk ditelusuri lebih lanjut sleeping pattern dan kemungkinan kausatifnya. Untuk mempermudah tracking, bisa anjurkan ortu untuk membuat sleep diary anak, guna memantau pola tidurnya dalam setidaknya 2 minggu terakhir sebelum diperiksakan.
Berikut beberapa sumber bacaan yang bisa ditelaah kembali:
https://kidshealth.org/en/parents/sleepwalking.html
https://www.sleepfoundation.org/parasomnias/sleepwalking
https://medlineplus.gov/ency/article/000808.htm
https://www.nhs.uk/conditions/sleepwalking/
https://sleepeducation.org/sleep-disorders/sleepwalking/
Salam,
CMIIW.