Alo Dok, terima kasih pertanyaannya ya

pada pasien dengan PGK berisiko terjadi malnutrisi baik dengan HD maupun dengan HD, kecukupan energi (kalori) sangat penting dan cenderung memerlukan energi tinggi yaitu 35 Kkal per kg BB. Berat badan yang digunakan adalah BB ideal pada pasien berstatus gizi gemuk dan BB aktual pada pasien kurus atau normal.

suplementasi nutrisi oral (oral nutrition supplementation/ONS) diberikan untuk mencegah malnutrisi, untuk lebih jauh menurunkan mortalitas. ONS terutama yang disesuaikan untuk pasien HD dan non HD lebih mudah diserap oleh saluran cerna, lebih disesuaikan komposisinya dengan klinis pasien ini, dan dapat karena lebih presisi komposisinya, jadi memudahkan untuk evaluasi asupan dan kemajuan perbaikan status nutrisinya. 

pertimbangannya adalah toleransi pasien terhadap sediaannya, karena yang tersedia saat ini berbahan dasar susu sapi, sehingga pada beberapa pasien yang tidak terbiasa minum susu sapi kerap memberikan gejala intoleransi seperti diare, dispepsia, muntah atau kembung. pertimbangan lainnya adalah biaya, karena memang relatif mahal dibandingkan dengan makanan keluarga. Tapi pemberiannya dapat sebagai tambahan, jadi mendampingi makanan keluarga. SEbaiknya memang diberikan sebagai tambahan untuk "menambal" kekurangan asupan harian dari makanan keluarga secara full, sampai tercapai kebutuhan hariannya. 

Demikian semoga dapat menjawab pertanyaannya