Risiko Perdarahan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis

Oleh :

Josephine Darmawan

Pasien penyakit ginjal kronis atau PGK memiliki risiko perdarahan yang lebih tinggi daripada populasi normal. Penyakit ginjal kronis meningkatkan risiko seseorang mengalai perdarahan sebanyak 2 kali lipat. Terdapat kurang lebih 40%-50% kasus perdarahan yang dilaporkan terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis atau pasien hemodialisis.[1-3]

Pedoman penyakit ginjal kronis yang ada saat ini masih terfokus pada fungsi ginjal, tetapi belum memberikan tolak ukur yang pasti dalam menilai risiko perdarahan pada pasien dengan penyakit ginjal kronis, padahal perdarahan yang terjadi merupakan perdarahan yang berbahaya, misalnya stroke hemoragik dan perdarahan gastrointestinal.[2,4,5]

Hal ini menjadikan risiko perdarahan pada penyakit ginjal kronis penting untuk diketahui dokter, sehingga terapi dapat diberikan secara lebih holistik dan prognosis pasien dapat menjadi lebih baik.

Sumber Gambar: Djohan Shahrin, Shutterstock, 2018.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Referensi

1. Hill N, Fatoba S, Oke J, Hirst J, O’Callaghan C, Lasserson D, et al. Global Prevalence of Chronic Kidney Disease – A Systematic Review and Meta-Analysis. PLoS One. 2016;11:e0158765.
2. Molnar AO, Bota SE, Garg AX, Harel Z, Lam N, McArthur E, et al. The Risk of Major Hemorrhage with CKD. J Am Soc Nephrol. 2016;27:2825–32.
3. Lutz J, Menke J, Sollinger D, Schinzel H, Thürmel K. Haemostasis in chronic kidney disease. Nephrol Dial Transpl. 2014;29:29–40.
4. Bos M, Koudstaal P, Hofman A, Breteler M. Decreased glomerular filtration rate is a risk factor for hemorrhagic but not for ischemic stroke: the Rotterdam Study. Stroke. 2007;38:3127–32.
5. Kalman RS, Pedrosa MC. Evidence-based Review of Gastrointestinal Bleeding in the Chronic Kidney Disease Patient. Semin Dial. 2014;28(1):68–74.
6. Perkumpulan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). Report of Indonesian Renal Registry: Program Indonesian Renal Regestry (IRR). Indonesian Renal Registry. PERNEFRI; 2015. Diakses dari: https://www.indonesianrenalregistry.org/
7. Habib A, Ahmad R, Rehman S. Hematological changes in patients of chronic renal failure and the effect of hemodialysis on these parameters. Int J Res Med Sci. 2017;5:4998–5003.
8. Kaw D, Malhotra D. Platelet dysfunction and end-stage renal disease. Semin Dial. 2006;19(4):317–22.
9. Holden RM, Harman GJ, Wang M, Holland D, Day AG. Major bleeding in hemodialysis patients. Clin J Am Soc Nephrol. 2008;3:105–10.
10. Boccardo P, Remuzzi G, Galbusera M. Platelet dysfunction in renal failure. Vol. 30, Semin Thromb Hemost. 2004. p. 579–89.
11. Ireland R. Chronic kidney disease: Warfarin bleeding risk increased in CKD. Nat Rev Nephrol. 2009;5(6):306.
12. Sood M, Bota S, McArthur E, Kapral M, Tangri N, Knoll G, et al. The three-year incidence of major hemorrhage among older adults initiating chronic dialysis. Can J Kidney Heal Dis. 2014;1:21.
13. Olesen JB, Lip GYH, Kamper A-L, Hommel K, Køber L, Lane DA, et al. Stroke and Bleeding in Atrial Fibrillation with Chronic Kidney Disease. N Engl J Med. 2012;367:625–35.
14. Bonde AN, Lip GYH, Kamper A-L, Fosbøl EL, Staerk L, Carlson N, et al. Renal Function and the Risk of Stroke and Bleeding in Patients With Atrial Fibrillation. Stroke. 2016;47(11):2707–13.
15. Omanescu COC, Udoran CLT, Ica MB, Arbu LB. Upper Gastrointestinal Bleeding in Chronic Kidney Disease Patients. Curr Heal Sci J. 2016;42(3):226–30.

Diskusi Terkait