Pendahuluan Thiopental
Thiopental sodium atau pentotal merupakan obat dengan efek anestetik sedatif hipnotik, dengan waktu kerja yang sangat cepat (ultra short acting). Thiopental digunakan untuk induksi anestesi, status konvulsi, dan upaya untuk menurunkan tekanan intrakranial. Selain itu, thiopental banyak digunakan untuk anestesi kerja singkat, misalnya untuk prosedur MRI pada anak dan prosedur bedah singkat.[1-3]
Thiopental berikatan dengan ion klorida pada reseptor kompleks gamma-aminobutyric acid (GABA)-klorida. Kondisi ini akan meningkatkan aksi inhibitor GABA pada otak. Thiopental akan menginhibisi sinaps, menurunkan eksitasi neuron, dan menginduksi anestesi.[1]
Thiopental berbentuk serbuk berwarna kuning dan larut pada air. Rute administrasi thiopental melalui suntikan intravena. Obat ini selain digunakan dalam prosedur sedasi preoperatif, juga digunakan untuk pengobatan insomnia dan status epileptikus.
Sifat basa kuat dari obat ini dapat menyebabkan nyeri hebat, bahkan nekrosis kulit. Thiopental harus disuntikkan pada vena yang cukup besar, dan tidak boleh disuntikkan intrarteri atau terjadi ekstravasasi yang tidak disengaja. Obat ini hanya boleh digunakan di rumah sakit, dengan pengawasan ketat karena risiko depresi napas dan hipotensi.[2,5]
Nama kimia: sodium 5-ethyl-5-(1-methylbutyl)-2-thiobarbiturate
Rumus kimia: C11H18N2O2S
Tabel 1. Deskripsi Singkat Thiopental
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Anestetik[4] |
Subkelas | Anestetik Umum[4] |
Akses | Obat resep[4] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[5] Kategori TGA : A[6] |
Wanita menyusui | Diekskresikan ke dalam air susu ibu[6] |
Anak-anak | Aman pada anak dengan penyesuaian dosis |
Infant | Aman pada anak dengan penyesuaian dosis |
FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini