Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Thiopental general_alomedika 2023-02-06T16:44:00+07:00 2023-02-06T16:44:00+07:00
Thiopental
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Thiopental

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan thiopental sodium atau pentotal perlu diperhatikan untuk menghindari efek samping hipotensi dan depresi napas. Pemeriksaan laboratorium dibutuhkan untuk menghindari efek samping thiopental terhadap organ hati dan ginjal.[2,9,10]

Monitoring Tanda Vital

Monitoring ketat tanda vital selama pemberian obat thiopental karena obat ini dapat memberikan efek samping hipotensi dan depresi napas terhadap pasien. Pengawasan ketat harus dilakukan saat memberikan obat kepada pasien dengan penyakit jantung lanjut, peningkatan tekanan intrakranial, ophthalmoplegia plus, asma, miastenia gravis dan insufisiensi endokrin (hipofisis, tiroid, adrenal, pankreas).[2,9,10]

Pemeriksaan Fungsi Hati

Metabolisme utama thiopental terjadi di hati sehingga harus diwaspadai pasien dengan gangguan hati. Sehingga, perlu dilakukan pemeriksaan fungsi hati seperti SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase), SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase).[1,3]

Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Thiopental dieliminasi utama melalui urin. Pada pasien usia lanjut dengan fungsi ginjal yang menurun perlu lebih berhati-hati. Lakukan pemeriksaan fungsi ginjal seperti serum kreatinin dan ureum sebelum memberikan thiopental.[1,3]

Pemeriksaan Porfiria

Pemeriksaan porfiria diawal dengan menanyakan riwayat porfiria pada diri pasien dan keluarga pasien. Pada keadaan porfiria akut, lakukan pemeriksaan porfobilinogen secara kuantitatif pada sampel urin selama gejala berlangsung dan urine porphyrin excretion. Pada gejala porfiria kutanea, lakukan pemeriksaan fluorescence emission spectroscopy dari sampel darah dengan EDTA dan urine porphyrin excretion.[20]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. PubChem Database. Thiopental. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Thiopental
2. Atalay YO, Leman T, et al. Efficacy and safety of intravenous thiopental for sedation during magnetic resonance imaging in pediatric patients: A retrospective analysis. Saudi J Anaesth. 2017;11(2):185–189. doi:10.4103/1658-354X.203086
3. Russo H. Bressolle, F. Pharmacodynamics and Pharmacokinetics of Thiopental. Clinical Pharmacokinetics. 1998. 35(2), 95–134. doi:10.2165/00003088-199835020-00002
9. Shukla A. Intraoperative bronchospasm with thiopental. Indian J Anaesth. 2010;54(2):181–182. doi:10.4103/0019-5049.63646
10. EMC. Thiopental powder for solution for injection. Jan 2020. https://www.medicines.org.uk/emc/product/665/smpc
20. Woolf J, Marsden JT, et al. Best practice guidelines on first-line laboratory testing for porphyria. Ann Clin Biochem. 2017;54(2):188‐198. doi:10.1177/0004563216667965

Kontraindikasi dan Peringatan Th...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
    Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
Diskusi Terkait
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dibalas 24 April 2025, 10:20
Buku Terbaru Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi
Oleh: dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
2 Balasan
Promosi sedikit nih dok, Temukan Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi seharga Rp75.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://id.shp.ee/A7pCng2
dr. Musdalifah Rifai
Dibalas 04 Juni 2023, 05:48
Menggigil apakah salah satu efek samping post anastesi spinal
Oleh: dr. Musdalifah Rifai
1 Balasan
Alodokter! Ijin bertanya, sy ada pasien usia 56 tahun dengan post nekrotomi hari ke 5. Pasien masih sering sering menggigil saat sore menjelang malam tanpa...
dr.Surya
Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus
Oleh: dr.Surya
4 Balasan
Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.