Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Midazolam general_alomedika 2022-12-20T15:31:08+07:00 2022-12-20T15:31:08+07:00
Midazolam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Midazolam

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Farmakologi midazolam atau midazolam hydrochloride merupakan golongan benzodiazepin yang bekerja dengan cara berikatan dengan reseptor gamma-aminobutyric acid A (GABAA) di susunan saraf pusat (SSP) dengan bantuan gamma-aminobutyric acid (GABA). Pengaktifan GABAA berpotensi menginhibisi neuron. Midazolam di metabolisme secara hidroksilasi pada CYP3A4 dan CYP3A5.

Farmakodinamik

Midazolam, seperti diazepam  (golongan benzodiazepine) bekerja dengan cara berikatan pada area tempat GABA menempel di reseptor GABAA. Untuk mengaktifkan reseptor GABAA, benzodiazepin membutuhkan GABA sebagai neurotransmitter yang bekerja sebagai inhibitor.

Neurotransmitter GABA kemudian mengaktifkan reseptor GABAA yang meningkatkan permeabilitas membran untuk ion klorida yang meningkatkan efek inhibitor dari GABA. Perpindahan ion klorida menyebabkan hiperpolarisasi dan stabilisasi membran neuron. Hal ini menyebabkan peningkatan aktivitas GABA dan menimbulkan efek sedatif, relaksasi otot, menginduksi tidur, anestesia dan amnesia.[2,3,8]

Midazolam larut air dengan pH <4 dan dapat berubah menjadi mudah larut dalam lemak pada pH fisiologis. Hal ini menjadikan potensi midazolam lebih baik dibandingkan diazepam, dinilai dari onset dan aksi durasi obat.[9]

Farmakokinetik

Farmakokinetik midazolam hydrochloride tergantung dari sediaan midazolam, yaitu tablet, injeksi, rektal dan intranasal.

Absorbsi

Sediaan tablet cepat diabsorbsi setelah pemberian oral di usus halus. Bioavailabilitas oral adalah 40–45% pada dewasa dan 36% pada anak–anak. Bioavailabilitas injeksi intramuskular melebihi 90%.[3,4,7,8]

Pemberian per rektal diabsorbsi secara cepat dan konsentrasi plasma dicapai dalam waktu 30 menit. Bioavailabilitas midazolam rektal adalah 50 % (range 40–65%).[6,8]

Pemberian intranasal, secara cepat di absorbsi. Mean peak plasma concentration dicapai dalam waktu 10,2–12,5 menit dengan bioavailabilitas 55–57%.[6,8]

Distribusi

Volume distribusi midazolam adalah 0,6–1,9 L/kg. Midazolam berikatan dengan plasma protein hingga 97%, terutama albumin. Volume distribusi (Vd) ditentukan oleh enam dosis tunggal pemberian dosis dengan jarak 1–3,1 L/kg. [2,6]

Pada wanita, usia tua, dan penderita obesitas berhubungan dengan peningkatan nilai volume distribusi midazolam itu sendiri. Pada manusia, midazolam ditemukan dalam plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi fetus. Selain itu, juga disekresi di ASI dan cairan serebrospinal.[2]

Metabolisme

Midazolam di metabolisme di liver melalui jalur hidroksilasi melalui CYP3A4 dan CYP3A5. Hasil dari metabolisme adalah alpha–hydroxy midazolam (60%) dan 4-hydroxy midazolam (5%), di mana keduanya tersedia dalam bentuk aktif.[2,3]

Eksresi

Midazolam memiliki paruh waktu eliminasi 1,5–3,5 jam. Midazolam di ekskresi melalui urin dalam produk glucuronide conjugate. Jumlah hasil ekskresi tidak berubah dalam urin setelah pemberian IV dosis tunggal. Midazolam diekskresikan melalui urin dalam bentuk konjugasi 1-hydroxymethyl midazolam.[1,2,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Midazolam hydrochloride. PubChem, 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Midazolam-hydrochloride
2. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Access Data. Midazolam. FDA, 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/208878Orig1s000lbl.pdf
3. Olkkola KT, Ahonen J. Midazolam and other benzodiazepines. Handb Exp Pharmacol. 2008;(182):335-60. doi: 10.1007/978-3-540-74806-9_16. PMID: 18175099.
6. Therapeutic Goods Administration (TGA). Midazolam Accord Injection. Therapeutic Goods Administration (TGA), 2016. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-02501-1&d=202004261016933
8. Medscape. MIdazolam (Rx): Pharmacology. Medscape, 2019. https://reference.medscape.com/drug/seizalam-versed-dsc-midazolam-342907#10
9. Suri Y. Evaluation Of Midazolam And Diazepam For Pre-Operative Sedation. Med J Armed Forces India. 2000;56(4):287–292. doi:10.1016/S0377-1237(17)30209-5

Pendahuluan Midazolam
Formulasi Midazolam
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 18 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.