Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Midazolam general_alomedika 2022-12-20T15:29:57+07:00 2022-12-20T15:29:57+07:00
Midazolam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Midazolam

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada penggunaan midazolam berhubungan dengan efek sampingnya, seperti depresi pernapasan dan henti jantung.[3,6]

Penggalian Riwayat Penggunaan Obat-Obatan dan Alcohol-use-disorder

Sebelum pemberian obat midazolam, perlu penggalian informasi mengenai obat-obatan rutin yang digunakan oleh pasien. Obat–obatan yang dimaksud adalah inhibitor maupun yang meningkatkan kerja CYP3.

Contoh obat–obatan tersebut adalah obat golongan azole (ketoconazole, itraconazole), protease inhibitor, makrolid, golongan barbiturat, antidepresan, golongan benzodiazepine lain, antipsikotik, calcium-channel blocker, serta penggunaan alkohol maupun herbal (st john's wort).[2,6,17]

Pengawasan klinis untuk Overdosis Midazolam

Pengawasan klinis pada pemberian midazolam meliputi tanda–tanda vital dan tanda overdosis. Monitoring pemberian midazolam meliputi tekanan darah, nadi, laju napas, serta saturasi oksigen.

Adanya hipotensi dan depresi napas merupakan tanda toksisitas, sehingga tindakan resusitasi harus dilakukan. Monitor status mental dan penilaian glasgow coma scale (GCS) juga harus dilakukan.[2,6]

Antidot midazolam adalah flumazenil. Pemberian flumazenil hanya diberikan pada overdosis akut, tidak pada pasien overdosis akibat pemakaian kronis midazolam. Pemakaiannya harus diperhatikan karena dapat menyebabkan kejang.[1–6]

Tanda overdosis midazolam, antara lain:

  • Kesadaran somnolen
  • Terdapat ataksia dan disartria
  • Hipotensi
  • Kelemahan anggota gerak
  • Koma
  • Depresi pernapasan
  • Hilang atau penurunan refleks fisiologis[2,6,13]

Karena merupakan obat yang larut dalam air, maka memerlukan waktu 3 kali lebih lama dari diazepam untuk memberikan efek pada EEG. Dengan demikian, evaluasi efek sedatif dapat dilakukan setelah 2–3 menit.[1,2,6,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Midazolam hydrochloride. PubChem, 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Midazolam-hydrochloride
2. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Access Data. Midazolam. FDA, 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/208878Orig1s000lbl.pdf
3. Olkkola KT, Ahonen J. Midazolam and other benzodiazepines. Handb Exp Pharmacol. 2008;(182):335-60. doi: 10.1007/978-3-540-74806-9_16. PMID: 18175099.
6. Therapeutic Goods Administration (TGA). Midazolam Accord Injection. Therapeutic Goods Administration (TGA), 2016. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-02501-1&d=202004261016933
13. Zaporowska-Stachowiak I, Szymański K, Oduah MT,et al. Midazolam: Safety of use in palliative care: A systematic critical review. Biomed Pharmacother. 2019 Jun;114:108838. doi: 10.1016/j.biopha.2019.108838. Epub 2019 Apr 10. PMID: 30981104.

Kontraindikasi dan Peringatan Mi...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 17 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.