Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ivermectin
Ivermectin sebaiknya tidak digunakan pada kehamilan karena keamanannya pada kehamilan belum jelas. Ivermectin diekskresikan pada air susu ibu dalam konsentrasi rendah, sehingga sebaiknya diberikan pada ibu menyusui hanya jika keuntungan yang diperoleh melebihi potensi risiko[9,10,11,15]
Penggunaan pada Kehamilan
Berdasarkan Therapeutic Good Administration (TGA), penggunaan ivermectin pada kehamilan termasuk kategori B3, yang berarti bahwa obat ini baru digunakan oleh sedikit wanita hamil dan wanita usia subur, dan tidak meningkatkan kejadian malformasi atau efek lain yang berbahaya pada fetus.
Studi pada hewan menunjukkan peningkatan kejadian malformasi fetus tapi signifikansi hasil studi ini pada manusia belum dapat dipastikan. Ivermectin menyebabkan cleft palate pada mencit dan tikus yang diberikan ivermectin dengan dosis 0,4 dan 10 mg/kg/hari. Oleh sebab itu ivermectin sebaiknya tidak digunakan pada kehamilan karena keamanannya pada kehamilan belum jelas.[10,15]
Menurut FDA, penggunaan ivermectin pada kehamilan termasuk kategori C. Belum terdapat studi yang adekuat mengenai penggunaannya pada wanita hamil. Ivermectin diketahui bersifat teratogenik pada hewan coba seperti tikus dan kelinci saat diberikan berulang dalam dosis melebihi dosis maksimal yang direkomendasikan pada manusia.[9,11]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Ivermectin diekskresikan pada air susu ibu dalam konsentrasi rendah. Ivermectin sebaiknya diberikan pada ibu menyusui hanya jika keuntungan yang diperoleh melebihi potensi risiko yang mungkin terjadi pada bayi.[9,11]