Indikasi dan Dosis Oxcarbazepine
Indikasi penggunaan oxcarbazepine adalah untuk mengobati kejang parsial dan kejang tonik klonik pada epilepsi. Selain itu, obat ini juga digunakan secara off-label dalam penanganan gangguan bipolar dan trigeminal neuralgia.[4,6,16,17]
Epilepsi
Oxcarbazepine dapat digunakan sebagai monoterapi atau adjuvan pada orang dewasa dan anak dengan epilepsi. Oxcarbazepine telah disetujui penggunaannya di berbagai negara, serta telah secara luas digunakan sebagai pengobatan untuk kejang tonik-klonik umum dan kejang parsial dengan atau tanpa kejang umum sekunder.
Oxcarbazepine dilaporkan dapat meningkatkan tolerabilitas carbamazepine tanpa mempengaruhi potensi antikejangnya. Obat ini telah dilaporkan memiliki insidensi efek samping yang rendah dan menghasilkan tingkat penghentian terapi yang jauh lebih rendah dibandingkan carbamazepine.[5,10]
Dewasa
Oxcarbazepine dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau terapi kombinasi dengan obat antikonvulsan lain. Pada penggantian obat antikonvulsan lain menjadi oxcarbazepine, penurunan dosis obat antikonvulsan dilakukan bertahap beriringan dengan peningkatan dosis oxcarbazepine.
- Dosis awal: 600 mg/hari dalam 2 dosis terbagi.
- Dosis pemeliharaan: 600 hingga 2400 mg/hari. Dosis dapat dinaikkan setiap minggu sesuai kondisi klinis dengan peningkatan dosis 600 mg/hari.
- Rekomendasi dosis maksimal: 2400 mg/hari. Belum didapatkan studi lebih lanjut untuk penggunaan oxcarbazepine dengan dosis lebih dari 2400 mg/hari[11]
Anak-anak
Oxcarbazepine dapat digunakan untuk pasien anak mulai dari usia 2 tahun ke atas.
Inisiasi Monoterapi:
Pasien yang sedang tidak mengonsumsi obat antiepilepsi apapun dapat memulai terapi dengan oxcarbazepine dalam dosis 8-10 mg/kg/hari, diberikan 2 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan 5 mg/kg/hari setiap hari ke-3 hingga dosis harian yang direkomendasikan (Tabel 1).[4]
Konversi Monoterapi (Anak Usia 4-16 tahun):
Pasien yang menerima obat antiepilepsi bersama dengan oxcarbazepine dapat diubah menjadi monoterapi. Pengobatan dengan oxcarbazepine dimulai dengan dosis 8-10 mg/kg/hari, diberikan 2 kali sehari, berbarengan dengan pengurangan dosis obat antiepilepsi lain. Obat antiepilepsi lain dapat dihentikan sepenuhnya dalam 3-6 minggu.
Dosis oxcarbazepine dapat ditingkatkan sesuai indikasi klinis dengan peningkatan maksimum 10 mg/kg/hari setiap minggunya hingga mencapai dosis harian yang direkomendasikan (Tabel 1).[4]
Terapi Adjuvan (Anak Usia 4-16 tahun):
Pada pasien anak usia 4-16 tahun, mulai oxcarbazepine dengan dosis 8-10 mg/kg/hari, tapi tidak melebihi 600 mg/hari, diberikan 2 kali sehari. Dosis pemeliharaan oxcarbazepine harus dicapai dalam 2 minggu, dan tergantung pada berat badan pasien:
- 20-29 kg: 900 mg/hari
- 29,1-39 kg: 1200 mg/hari
- >39 kg: 1800 mg/hari[4]
Terapi Adjuvan (Anak Usia 2-4 tahun):
Pada pasien anak usia 2 sampai kurang dari 4 tahun, oxcarbazepine dimulai dengan dosis 8-10 mg/kg/hari, tidak melebihi 600 mg/hari, diberikan 2 kali sehari. Untuk pasien dengan berat badan kurang dari 20 kg, dosis awal 16-20 mg/kg dapat dipertimbangkan. Dosis pemeliharaan maksimum dicapai dalam 2-4 minggu dan tidak boleh melebihi 60 mg/kg/hari dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari.[4]
Tabel 1. Rekomendasi Dosis Pemeliharaan Harian pada Anak Berdasarkan Berat Badan
Berat Badan | Rentang Dosis |
20 – 24,9 kg | 600 – 900 mg/hari |
25 – 34,9 kg | 900 – 1200 mg/hari |
35 – 44,9 kg | 900 – 1500 mg/hari |
45 – 49,9 kg | 1200 – 1500 mg/hari |
50 – 59,9 kg | 1200 – 1800 mg/hari |
60 – 69,9 kg | 1200 – 2100 mg/hari |
≥ 70 kg | 1500 – 2100 mg/hari |
Sumber: FDA, 2017.[4]
Gangguan Bipolar (Off-Label)
Oxcarbazepine dilaporkan efektif dalam penanganan gangguan bipolar, mampu mencegah relaps episode manik, dan tidak menyebabkan perburukan efek depresi. Dosis awal yang bisa digunakan adalah 300 mg/hari dalam 2 dosis terbagi. Dosis pemeliharaan berkisar antara 600–2400 mg/hari, dinaikkan secara bertahap. Dosis maksimal adalah 2400 mg/hari.[14,18]
Trigeminal Neuralgia (Off-Label)
Oxcarbazepin juga banyak digunakan secara off label dalam tata laksana trigeminal neuralgia. Dosis awal adalah 300 mg/hari dalam 2 dosis terbagi, dengan dosis pemeliharaan antara 600–1200 mg/hari dalam 2 dosis terbagi. Dosis awal dapat ditingkatkan setiap 3 hari dengan peningkatan 300 mg/hari. Dosis maksimal adalah 1800 mg/hari.[3,16]
Pemberian Oxcarbazepine pada Pasien dengan Gangguan Ginjal
Pada pasien dengan gangguan ginjal yang memiliki klirens kreatinin < 30 ml/menit, perlu dilakukan penyesuaian dosis pemberian oxcarbazepine. Dosis awal dapat diberikan setengah dari dosis umumnya dan dinaikkan secara perlahan sesuai dengan respon klinis pasien.[4]
Penghentian Terapi
Pada terapi kronis pasien epilepsi, penghentian terapi harus dilakukan secara bertahap selama periode 1 sampai 6 bulan. Lama penghentian didasarkan pada keadaan masing-masing pasien untuk meminimalkan potensi peningkatan frekuensi kejang, kecuali penghentian lebih cepat diperlukan karena masalah keamanan.